Tugas Dewan Danantara Diumumkan dalam Sebulan ke Depan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Metrotvnews.com/Candra

Tugas Dewan Danantara Diumumkan dalam Sebulan ke Depan

Candra Yuri Nuralam • 29 April 2025 21:12

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut tugas-tugas dewan di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal dipaparkan ke publik dalam waktu sebulan ke depan. Tugas dewan Danantara masih digodok.

“Nah ini yang memang tadi, kasih waktu satu bulan ke depan. Tidak hanya dari kami, dari Danantara juga untuk menyampaikan tadi ya, job atau tugas dari masing-masing dewan-dewan yang sedang terbentuk,” kata Erick saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 29 April 2025.

Erick mengatakan Presiden Prabowo Subianto mau pengelolaan Danantara dibuat transparan. Erick belum bisa membocorkan tugas para dewan dalam instansi baru itu.

“Bapak Presiden menginginkan tadi, setransparan mungkin, seefisien mungkin sehingga hasilnya bisa maksimal,” ucap Erick.
 

Baca Juga: 

Presiden Prabowo Minta Direksi BUMN Tinggalkan Praktik Menyimpang


Ketua KPK Setyo Budiyanto masuk dalam susunan petinggi Danantara. Namun, pentolan Lembaga Antirasuah itu hanya perwakilan dari KPK yang ditugaskan pada Danantara.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani sejumlah regulasi yang menjadi dasar hukum pembentukan Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Di antaranya, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, yang merupakan perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kemudian, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025, yang mengatur organisasi dan tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, dan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025, yang menetapkan dewan pengawas dan badan pelaksana Danantara.

Prabowo menegaskan Danantara akan dikelola secara transparan dan profesional guna memastikan pengelolaan investasi yang optimal. Pemerintah berharap lembaga ini dapat menjadi instrumen penting dalam memperkuat daya saing ekonomi Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)