Wall Street Lagi-lagi Gagal Tebar Cuan

New York: Pergerakan saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), di tengah data sentimen konsumen AS yang melempem.

Mengutip Xinhua, Sabtu, 11 Oktober 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 878,82 poin, atau 1,9 persen, menjadi 45.479,6. Indeks S&P 500 merosot 182,6 poin, atau 2,71 persen, menjadi 6.552,51. Indeks Komposit Nasdaq merosot 820,2 poin, atau 3,56 persen, dan ditutup pada level 22.204,43.

Sebanyak sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup melemah, dengan sektor teknologi dan barang konsumsi diskresioner memimpin pelemahan dengan penurunan masing-masing sebesar 3,97 persen dan 3,29 persen. Sementara itu, sektor barang konsumsi pokok berbalik arah dengan naik 0,25 persen.
 

Baca juga: Kekhawatiran Lapangan Kerja hingga Inflasi Bikin Sentimen Konsumen AS Melempem

(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Sentimen konsumen AS melempem

Melemahnya indeks saham AS dipengaruhi oleh sentimen konsumen AS yang secara umum mengalami sedikit penurunan pada awal Oktober.

Ini didorong oleh adanya penutupan pemerintah federal, kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja, dan inflasi yang terus berlanjut, menurut survei Universitas Michigan (UM).

"Masalah-masalah keuangan seperti harga tinggi dan prospek pekerjaan yang melemah masih menjadi perhatian utama konsumen," kata Joanne Hsu, direktur Survei Konsumen bulanan UM.

"Sementara itu, wawancara menunjukkan sedikit bukti bahwa penutupan pemerintah federal yang sedang berlangsung telah mengubah pandangan konsumen terhadap perekonomian sejauh ini," tambah dia.