Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Insi Nantika Jelita • 20 June 2025 17:17
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Indonesia dan Rusia tengah menjajaki peluang kerja sama strategis dalam proyek eksplorasi dan produksi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG), termasuk pasokan minyak.
Pernyataan ini disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Kota Saint Petersburg, Rusia, untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Kamis (19/6) waktu setempat.
"Kami mengundang mitra strategis dari Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan migas baru, termasuk pengembangan cadangan gas di wilayah lepas pantai," ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Jumat, 20 Juni 2025.
Penjajakan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam mendongkrak lifting minyak dan gas nasional sesuai target yang ditetapkan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada energi.
Salah satu langkah penting yang ditawarkan Pemerintah Rusia adalah modernisasi infrastruktur migas, khususnya pada sumur-sumur tua yang selama ini dinilai kurang produktif.
"Kami siap membantu memodernisasi infrastruktur migas Indonesia guna meningkatkan produksi dari ladang-ladang tua," kata Presiden Putin dalam konferensi pers bersama.
Baca juga: Putin Siap Bantu Indonesia Kembangkan Teknologi Nuklir dan Migas |