Obligasi Pasar Sekunder Jadi Alternatif Diversifikasi Investasi

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Obligasi Pasar Sekunder Jadi Alternatif Diversifikasi Investasi

Ade Hapsari Lestarini • 5 June 2025 16:52

Jakarta: Menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis. Menempatkan seluruh dana di satu jenis investasi saja tanpa diversifikasi dapat meningkatkan risiko bagi kondisi finansial seseorang.

Memahami tantangan tersebut, bank digital Jenius dari SMBC Indonesia menghadirkan produk investasi terbaru, yaitu Obligasi Pasar Sekunder. Solusi ini memungkinkan masyarakat digital savvy untuk lebih mudah melakukan diversifikasi investasi, mengelola risiko dengan lebih baik, dan tetap menikmati pendapatan rutin, tanpa perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar.

"Diversifikasi adalah kunci di tengah volatilitas pasar. Tidak semua orang punya waktu atau keahlian untuk terus mengawasi pasar dan menganalisis risiko. Memahami kebutuhan tersebut, Jenius menghadirkan Obligasi Pasar Sekunder agar Teman Jenius memiliki pilihan investasi yang makin lengkap di aplikasi Jenius sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, Febri Rusli, dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Juni 2025.

Obligasi pasar sekunder adalah obligasi yang diperdagangkan kembali setelah diterbitkan di pasar perdana. Ini berarti investor dapat membeli dan menjual obligasi yang sudah ada, bukan obligasi baru yang diterbitkan oleh penerbit.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

 

Baca juga: Ini Trik Memilih Reksa Dana yang Baik untuk Investasi
 

Investasi obligasi dengan mudah


Untuk memulai investasi di aplikasi Jenius, pengguna cukup melengkapi dua informasi pada aplikasi, tingkat pendidikan dan nama ibu kandung. Bila sudah menikah, pengguna bisa menambahkan nama pasangan. Sekali daftar, pengguna bisa langsung membuka akun obligasi dan reksa dana dalam satu aplikasi Jenius.

Informasi investasi obligasi tersedia dengan rinci dan transparan pada aplikasi Jenius, seperti menghitung estimasi kupon terkini, melihat jadwal dan estimasi kupon berikutnya, hingga meninjau proyeksi total investasi. Proses jual dan beli juga dapat dilakukan dengan mudah langsung dari aplikasi Jenius.

Pengguna Jenius bisa memulai investasi obligasi dengan modal yang terjangkau, mulai dari Rp1 juta. Jenius juga akan memberikan informasi berupa estimasi total debit dan estimasi kupon setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, potensi keuntungan obligasi yang dimiliki dapat dipantau secara berkala. Saat ini, tersedia hingga 30 pilihan seri produk investasi obligasi di Jenius, dengan rincian 24 seri dalam mata uang rupiah dan enam seri dalam mata uang USD.

Tersedia juga berbagai tingkatan kupon hingga 8,375 persen dan pilihan tenor yang beragam, sehingga pengguna bisa menyesuaikan strategi investasi baik untuk tujuan jangka pendek hingga jangka panjang. Selain itu, Jenius juga menyediakan pilihan untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo dengan proses pencairan dana dalam dua hari kerja. Oleh karena itu, Jenius juga memiliki fitur simulasi sebelum penjualan dan informasi total keuntungan obligasi sebelum obligasi dijual agar pengguna dapat memprediksi potensi keuntungan yang mungkin diperoleh.

"Dengan kehadiran produk ini, Jenius memperkuat komitmen untuk terus mendukung Teman Jenius dalam mengelola keuangan dengan lebih cerdas dan terencana. Instrumen investasi Obligasi Pasar Sekunder dapat menjadi salah satu cara dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pasar. Pengguna Jenius kini bisa berinvestasi lebih simpel, terjangkau, dan terukur, kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi Jenius," kata Febri Rusli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)