Ilustrasi. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 12 September 2025 21:36
Jakarta: PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menegaskan komitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM perempuan disabilitas. Ini dilakukan melalui program 'Difablepreneur untuk Indonesia Inklusif', bekerja sama dengan Alunjiva.
Program berkelanjutan yang dimulai sejak 2022 ini telah diikuti lebih dari 100 peserta UMKM yang dilaksanakan di Yogyakarta, Solo, Jepara, dan Kota Medan. Program ini ditujukan khusus bagi UMKM perempuan penyandang disabilitas, dengan tujuan memberikan akses pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kapasitas usaha.
"Program Difablepreneur untuk Indonesia Inklusif adalah komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan
UMKM di Indonesia, khususnya bagi teman-teman disabilitas perempuan yang luar biasa tangguh," kata Direktur Manajemen Risiko sekaligus Plt. Direktur Keuangan Holding BUMN Danareksa Avianto Istihardjo dalam siaran pers, Jumat, 12 September 2025.
UMKM penyandang disabilitas, khususnya perempuan di sejumlah kota di Indonesia, masih menghadapi hambatan besar dalam mengakses pelatihan yang relevan dengan usaha mereka, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, desain produk, hingga pembukuan sederhana.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa atau sekitar 8,5 persen dari total penduduk. Sebagian besar di antaranya memilih jalur wirausaha untuk mengatasi keterbatasan akses pekerjaan formal.
(UMKM penyandang disabilitas yang mengikuti program 'Difablepreneur untuk Indonesia Inklusif'. Foto: dok Danareksa)
Bangun rasa percaya diri hingga jaringan
Melihat minimnya pelatihan yang memang diperuntukkan khusus bagi UMKM disabilitas di berbagai wilayah, Danareksa bersama Alunjiva membuka peluang melalui rekrutmen terbuka, bekerja dengan komunitas lokal untuk menjaring peserta yang tepat dan memberikan dukungan yang sesuai kebutuhan mereka.
Program ini tidak hanya menekankan transfer ilmu, tetapi juga membangun jaringan, motivasi, dan rasa percaya diri bagi UMKM perempuan disabilitas. Dengan dukungan yang tepat berupa pelatihan, akses ke pembiayaan, serta akses pasar, UMKM
disabilitas memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menjadi kontributor penting dalam perekonomian nasional.
"Kolaborasi antara Holding BUMN Danareksa, Alunjiva, dan komunitas lokal, diharapkan dapat melahirkan ekosistem UMKM disabilitas yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi."
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem yang inklusif bagi UMKM disabilitas, khususnya perempuan guna memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih merata dan selaras dengan Asta Cita," tutup Avianto.