Banjir dan Longsor di Bali, Polri Bantu Evakuasi Warga Terdampak

Personel Polri membantu proses evakuasi korban banjir dan longsor di Bali. Foto: Istimewa.

Banjir dan Longsor di Bali, Polri Bantu Evakuasi Warga Terdampak

Anggi Tondi Martaon • 10 September 2025 21:47

Bali: Polri melalui Polda Bali bergerak cepat membantu evakuasi korban banjir dan longsor di Pulau Dewata. Fokus utama Polri saat ini adalah memastikan seluruh korban dapat dievakuasi dengan cepat dan aman.

“Kami bersama instansi terkait terus berupaya menyelamatkan warga terdampak, khususnya mereka yang berada di wilayah sulit dijangkau. Evakuasi korban menjadi prioritas, di samping memastikan kebutuhan dasar di pengungsian tetap terpenuhi,” kata Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 September 2025.

Banjir dan longsor di Bali disebabkan curah hujan ekstrem selama dua hari berturut-turut pada 9–10 September 2025. Sedikitnya 9 orang meninggal dunia, 47 mengalami luka-luka, dan 237 warga mengungsi ke lokasi penampungan.

Selain mengancam keselamatan warga, banjir dan longsor juga menimbulkan kerusakan infrastruktur. Di antaranya, tertutupnya akses jalan utama akibat longsoran material.
 

Baca juga: Terendam Banjir, Jalur Bypass Ngurah Rai-Nusa Dua Ditutup Sementara

Hingga kini, tim gabungan masih bekerja di lapangan. Proses evakuasi warga yang tinggal di daerah rawan longsor terus dilakukan untuk mencegah korban tambahan.

Polri juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Curah hujan yang masih tinggi diperkirakan dapat menimbulkan risiko tambahan di daerah perbukitan maupun bantaran sungai. 

Masyarakat diminta mengikuti arahan petugas. Masyarakat juga diminta segera mengungsi apabila situasi dirasa membahayakan.

Dengan kerja sama lintas instansi, pemerintah berharap pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat. Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memastikan situasi tetap aman dan kondusif di tengah musibah yang melanda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)