Banyak Saham Perbankan Terkoreksi, Ini Penyebabnya

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Banyak Saham Perbankan Terkoreksi, Ini Penyebabnya

M Ilham Ramadhan Avisena • 11 March 2025 12:18

Jakarta: Koreksi atau penurunan harga saham sejumlah perbankan di Indonesia beberapa waktu terakhir disebabkan oleh persepsi pasar. Sebab secara umum kondisi fundamental perbankan di Tanah Air terbilang masih cukup baik dan solid.

"Kalau kita lihat yang kemarin, itu lebih condong ke arah persepsi pasar. Tapi kalau dalam jangka menengah panjang, kita harus melihat fundamental dari performance," ujar Direktur Utama PT SMBC Indonesia Tbk. Henoch Munandar dilansir Selasa, 11 Maret 2025.

Menurut dia, fundamen perbankan Indonesia secara umum masih cukup solid. Hal itu terlihat dari sejumlah indikator seperti kecukupan modal, penyaluran kredit, dan hal lainnya.
 

Baca juga: 

Kepercayaan Investor ke RI 'Luntur' Bikin Peringkat Saham Melungsur



(Ilustrasi ATM. Foto: dok MI/Rommy Pujianto)

Pengaruh persepsi investor

Karenanya, Henoch meyakini fluktuasi harga saham perbankan Tanah Air banyak disebabkan oleh persepsi investor. Namun ia enggan menduga lebih lanjut faktor apa yang memengaruhi persepsi tersebut.

Bisa jadi, imbuhnya, karena selama ini perbankan di Indonesia selalu mencatatkan kinerja pertumbuhan dua digit namun dalam beberapa waktu terakhir melambat.

"Perbankan Indonesia beberapa tahun terakhir ini mendapat respons yang luar biasa dari investor, karena pertumbuhannya umumnya selalu double digit, dari kredit, profitabilitas, dan lainnya," ujar Henoch.

"Perbankan di Indonesia ini fundamentalnya masih cukup solid, hanya, mungkin para investor itu terbiasa melihat pertumbuhan yang double digit, ini persepsi yang perlu ditanyakan ke pelaku pasar tersebut," lanjut dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)