Gubernur Jateng Ultimatum Tidak Ada Masa Perpeloncoan di Sekolah

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berinteraksi dengan siswa di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo. Metrotvnews.com/ Triawati

Gubernur Jateng Ultimatum Tidak Ada Masa Perpeloncoan di Sekolah

Triawati Prihatsari • 14 July 2025 22:53

Sukoharjo: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan kewajiban sekolah untuk mencegah terjadinya perundungan dan perpeloncoan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung, khususnya di sekolah jenjang SMA. Ia memaksimalkan fungsi Satgas sekolah untuk mengantisipasi hal tersebut. 

"Tidak boleh ada perpeloncoan. Masa orientasi anak-anak ini tidak boleh ada kekerasan juga. Namun dia didisiplinkan, kalau kekerasan menjurus ke hal negatif," ujarnya di sela kunjungan MPLS di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, Senin, 14 Juli 2025. 

Ia mengingatkan, tugas Satgas sekolah harus dimaksimalkan untuk mencegah munculnya kasus bullying. Terkait itu, pihaknya meminta sekolah melibatkan siswa atau kakak tingkat. 

Di sisi lain, Luthfi mengungkapkan, ketentuan tersebut berlaku untuk sekolah lain di seluruh Jawa Tengah. Menurutnya, sekolah merupakan wadah belajar siswa dan menjadi tanggung jawab bersana untuk mencegah terjadinya perundungan.
 

Baca: Masuk Sekolah 06.30, Sejumlah Siswa di Indramayu Datang Telat

"Mereka (siswa) tadi sudah berjanji untuk tidak tawuran, kemudian Satgas bullying juga sudah ada, jadi kita efektifkan kembali perangkat-perangkat sekolah. Kemudian mulai dari OSISnya, BPnya, PKSnya, jadi akan menjadi teladan untuk membimbing adik-adiknya," imbuhnya.

Sementara itu, saat meninjau proses MPLS di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, Luthfi aktif mengajak para siswa baru untuk menghindari perilaku negatif selama menjadi siswa. Ia juga mengajak para siswa untuk berjanji tidak melakukan tawuran.

"Ini menjadi tanggung jawab sekolah dan tanggung jawab orang tua. Yang perlu ditekankan lebih kuat lagi agar anak-anak ini tidak melanggar karena ada sanksinya," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)