Ilustrasi. Medcom
Naufal Zuhdi • 13 August 2025 18:08
Jakarta: Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema. Skema pertama dengan penyaluran ke pengecer-pengecer.
"Itu mereka menggunakan aplikasi SPHP. Jadi pengecer-pengecer-pengecer tersebut itu harus mengikuti aturan SPHP, terdaftar, kemudian bisa pesan di situ juga. Kemudian kalau sudah terdaftar bisa pesan per pengecer itu maksimal dia bisa pesan 2 ton," kata Rizal saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.
Skema kedua, Perum Bulog mendistribusikan beras SPHP melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. "Koperasi Desa Merah Putih juga itu fleksibel, tergantung juga kebutuhan masing-masing koperasi," ujar Rizal.
Skema ketiga, penyaluran beras SPHP bisa didapatkan melalui koperasi kementerian dan lembaga pemerintah. Penyaluran juga bisa dilakukan di koperasi institusi TNI dan Polri.
"Kemudian yang keempat adalah teman-teman jajaran BUMN. BUMN-BUMN kan juga ada seperti PT POS, ID FOOD, terus PTPN. Nanti saya lagi terobos sekarang dengan Pegadaian, Pegadaian kan punya outlet-outlet, jadi bisa untuk bantu jualan beras SPHP," terang Rizal.
Baca Juga:
Bulog Jabar Targetkan 69 Ribu Ton Beras Disalurkan ke Masyarakat Hingga Akhir Agustus |
Rizal menjelaskan penyaluran beras SPHP melalui skema-skema tersebut bertujuan agar beras SPHP bisa terdistribusi ke masyarakat dengan baik. Namun, dia tidak menampik masih terdapat tantangan dalam penyaluran beras SPHP, utamanya kepada para pengecer-pengecer di pasar.
"Karena semua ini menggunakan aplikasi, kan tidak semuanya langsung bisa cepat, kan perlu sosialisasi. Pengecer-pengecer yang di pasar-pasar itu kan rata-rata ya sudah sepuh-sepuh, mbok-mbok atau bagaimana kan, handphone-nya juga handphone jadul atau bagaimana sehingga tidak ada handphone Android dan sebagainya. Kadang-kadang kita bantu lewat teman-teman cabang-cabang Bulog yang ada di wilayah Kita bantu bagaimana supaya mereka bisa menggunakan aplikasi itu," ujar Rizal.