Dolar AS Melemah di Tengah Penundaan Tarif Trump

Dolar AS dan Euro. Foto: Xinhua/Zheng Huansong.

Dolar AS Melemah di Tengah Penundaan Tarif Trump

Husen Miftahudin • 10 April 2025 09:23

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), di tengah penundaan tarif impor AS selama 90 hari.

Mengutip Xinhua, Kamis, 10 April 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,04 persen menjadi 102,912.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,0964 dari USD1,0951 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2803 dari USD1,2790 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 147,45 yen Jepang, lebih tinggi dari 146,39 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,8549 franc Swiss dari 0,8480 franc Swiss.

Sementara itu, dolar AS turun menjadi 1,4116 dolar Kanada dari 1,4238 dolar Kanada. Dolar AS juga melemah menjadi 9,9452 kronor Swedia dari 10,0007 kronor Swedia.
 

Baca juga: Hore! Trump Akhirnya Pangkas Tarif Impor dari Indonesia Jadi 10%


(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
 

Trump tunda tarif impor


Presiden AS Donald Trump telah mengesahkan jeda 90 hari dalam tarif timbal balik (resiprokal) 10 persen tetapi juga menaikkan tarif untuk Tiongkok menjadi 125 persen, yang berlaku segera.

Tiongkok langsung cepat membalas dengan pengenaan tarif sebesar 84 persen pada barang-barang AS mulai Kamis, sementara negara-negara UE juga menyetujui pada Rabu tindakan balasan pertama blok tersebut terhadap tarif AS.

Sementara, imbal hasil Treasury 10-tahun acuan memangkas kenaikan setelah Treasury melihat permintaan yang kuat untuk penjualan obligasi senilai USD39 miliar pada Rabu. Imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun naik 13,6 basis poin menjadi 4,392 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)