Utusan Khusus PBB Pertanyakan Warga Barat yang Tidur Nyenyak Ketika Warga Gaza Dibantai

Utusan Khusus PBB untuk isu Palestina, Francesca Albanese. Foto: UN

Utusan Khusus PBB Pertanyakan Warga Barat yang Tidur Nyenyak Ketika Warga Gaza Dibantai

Fajar Nugraha • 27 December 2024 18:10

Jenewa: Francesca Albanese yang merupakan utusan khusus PBB mempertanyakan banyak orang, khususnya di Barat, yang bisa tidur nyenyak di malam hari saat genosida terjadi di Gaza.

Mengomentari penunjukannya sebagai tokoh PBB tahun ini oleh organisasi berita PassBlue –,yang berfokus pada PBB,– Albanese mengatakan bahwa dia hanya menanggapi seperti orang normal ketika menghadapi genosida.

“Seperti penghargaan lain yang saya terima akhir-akhir ini, tidak terlalu berbicara tentang tindakan saya selama 14 bulan terakhir –,penentangan normal manusia yang berakal terhadap genosida,– tetapi lebih kepada kebungkaman banyak orang, khususnya di Barat, yang seharusnya berbicara dan bertindak menentang kejahatan Israel dan memilih untuk tidak melakukannya,” kata Albanese, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 27 Desember 2024.

Mengenai mereka yang tidak berbicara, dia berkata: “Saya heran bagaimana mereka bisa tidur nyenyak di malam hari.”

Albanese menerima penghargaan dari PassBlue atas kerja advokasinya selama 14 bulan terakhir yang menyoroti "pelanggaran yang meluas seperti pemindahan paksa, pembunuhan yang melanggar hukum, dan penolakan hak-hak dasar", yang menjadi "alasan yang masuk akal" untuk menyimpulkan bahwa Israel terlibat dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza, kata organisasi media tersebut.

Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), menjadi juara kedua sebagai tokoh tahun ini.

Riyad Mansour, pengamat tetap Palestina di PBB, dinobatkan sebagai diplomat PBB tahun ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)