196 Tersangka Teroris Ditangkap, Kapolri: Hasilkan Zero Attack

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti

196 Tersangka Teroris Ditangkap, Kapolri: Hasilkan Zero Attack

Siti Yona Hukmana • 31 December 2024 16:04

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan capaian kinerja penanggulangan tindak pidana terorisme, sepanjang 2024. Dalam menanggulangi kejahatan ini, Polri mengedepankan preventive strike dengan menangkap pelaku sebelum beraksi.

"Langkah ini menghasilkan zero attack sepanjang tahun 2023 -2024 dengan total 196 tersangka yang diamankan," kata Kapolri dalam memaparkan rilis akhir tahun (RAT) Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Desember 2024.

Listyo mengatakan untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap
pelaku terorisme, Polri terus memperkuat hubungan dengan instansi dari dalam dan luar negeri. Menurutnya, Polri telah menjalin kerja sama dengan 11 kementerian/lembaga maupun stakeholder luar negeri dan enam kementerian/lembaga dalam negeri.
 

Baca: Sepanjang 2024, Peredaran Narkotika Senilai Rp8,6 Triliun Berhasil Dicegah

Kapolri melanjutkan terorisme dan radikalisme menjadi perhatian bersama, karena tindak pidana itu merupakan permasalahan global yang terjadi hampir di seluruh negara. Berdasarkan Survei Global Terrorism Index (GTI) tahun 2024, Indonesia masih tergolong dalam negara dengan dampak terorisme menengah dengan peringkat 31 dari 163 Negara.

"Namun, pencapaian ini tidak boleh membuat kita berpuas diri. Polri terus berupaya untuk menanggulangi terorisme dengan menggunakan soft approach dan hard approach," ungkapnya.

Di samping itu, Kapolri menyebut Polri juga terus meningkatkan upaya deradikalisasi. Sehingga, para pelaku teror dan keluarganya dapat terbebas dari ideologi menyimpang.

Sepanjang tahun 2024, kata Kapolri, terdapat 8.118 Napiter dan keluarganya yang telah dideradikalisasi. Termasuk pada tanggal 21 Desember 2024 telah dilaksanakan pembubaran kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI).

"Yang dihadiri oleh 1.315 Eks anggota JI di Surakarta, Jawa Tengah," pungkas Kapolri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)