Pemprov Jabar Antisipasi Membludaknya Sampah Malam Tahun Baru ke TPA Sarimukti

Sejumlah truk membawa sampah untuk dibuang ke TPA Sarimukti (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

Pemprov Jabar Antisipasi Membludaknya Sampah Malam Tahun Baru ke TPA Sarimukti

Media Indonesia • 2 January 2025 13:01

Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus memantau pembuangan sampah sisa tahun baru dari kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya. Jangan sampai, sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti membeludak.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Helmi Gunawan mengatakan, jumlah pasti sampah sisa Tahun Baru yang masuk ke TPA Sarimukti yang ada di Kabupaten Bandung Barat belum diketahui. Sebab, saat ini pengangkutan sampah dari rumah tangga di Wilayah Bandung Raya libur cuti bersama.

“Paling akan terlihat besok biasanya (jumlah sampah tahun baru). Sampah yang terangkut ke TPA Sarimukti belum dapat dipastikan semuanya, sampah sisa tahun baru, karena tercampur dengan sampah rumah tangga lainnya,” terang Helmi.

Meski begitu, Helmi meminta pemerintah daerah di wilayah Bandung Raya bisa menaati aturan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti yang sudah disepakati bersama. Jika memungkinkan baiknya bisa dilakukan pengurangan. Saat ini ritase Kota Cimahi yakni 17 rit per hari, Kabupaten Bandung 40 rit, Kabupaten Bandung Barat 17 rit dan Kota Bandung disepakati sebanyak 140, ditambah dua rit per harinya karena ada sampah dari Pasar Caringin.

“Sesuai kesepakatan, ritase dikurangi dan per minggu dihitungnya. Imbauan sudah disampaikan sejak saat sebelum Natal 2024, itu pun berlaku untuk sampah perhotelan dan tempat wisata,” tutur Helmi.
 

Baca: Jabar Libatkan TNI/Polri Beri Edukasi Warga soal Pemilahan Sampah

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, memberikan peringatan terhadap pengelola hotel agar bisa mengelola sampah libur Natal dan tahun baru 2025 dengan baik. Ia meminta agar sampah tidak hanya dibuang di TPS.

“Perayaan Natal dan tahun baru 2025, bisa meningkatkan jumlah sampah di hotel. Sehingga perlu diperhatikan agar sampah bisa dikelola sebelum masuk TPS. Jadi saya ingatkan kepada pengusaha hotel dan restoran untuk mengelola sampahnya dengan baik,” tegas Bey.

Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyebut jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru di seluruh wilayah Kota Bandung mencapai 57 ton, jumlah ini menurun dibandingkan malam Tahun Baru 2024 yang mencapai 64 ton.

“Kami memastikan bahwa timbulan sampah pada pergantian malam tahun baru di Kota Bandung tidak menimbulkan penumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) di kota itu dan timbulan sampah sebanyak 57 ton tersebut masih dapat terkendali sehingga tidak berdampak pada TPS,” ungkap Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi.

Meski demikian lanjut Dudy, pihaknya terus menyosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri. Sebab keberadaan TPA Sarimukti sudah tidak mampu menampung sampah secara optimal. Dan untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, DLH menerjunkan sebanyak 427 petugas kebersihan untuk mengantisipasi penanganan sampah di berbagai titik keramaian saat malam tahun baru.

“Kami menurunkan sekitar 427 petugas dengan dukungan sebanyak 16 unit truk, empat mobil pickup, 13 mobil penyapu dan 53 motor sampah. Untuk seluruh sampah organik, akan langsung diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage, lalu dilakukan pemrosesan, pemilahan dan pengolahan sampah. Sehingga nantinya yang kita buang ke TPA Sarimukti tinggal sampah residu,” papar Dudy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)