Ilustrasi hujan deras. Dok.MI
Atalya Puspa • 28 December 2024 14:45
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau berbagai fenomena atmosfer yang berpotensi memengaruhi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Menguatnya angin Monsun Asia yang disertai fenomena La Nina lemah menjadi latar belakang meningkatnya curah hujan di banyak wilayah.
Aktivitas gelombang atmosfer, potensi bibit siklon tropis, dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia turut memengaruhi dinamika cuaca Indonesia. Kondisi atmosfer ini menciptakan peluang terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, akan terjadi pada periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat mencakup Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung. Hujan sedang hingga lebat juga diperkirakan terjadi di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Sebagian besar wilayah Kalimantan juga diperkirakan mengalami intensitas hujan serupa. Demikian pula Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
Imbas Cuaca Buruk, Kunjungan Wisatawan Libur Nataru ke Karimunjawa Menurun 40 Persen |