Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 29 December 2024 15:37
Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggaungkan penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto beraroma politik. Pasalnya, fokus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai berubah khususnya dalam mengejar buronan Harun Masiku.
"Kami melihat fokus KPK sebetulnya harusnya mencari buron Harun Masiku, tapi fokus itu berubah dengan memanggil serta memeriksa Mas Hasto tanpa kejelasan mau apa, dan terkesan seperti teror. Proses pemanggilan ini sendiri selalu diwarnai drama," kata Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy melalui keterangan tertulis, Minggu, 29 Desember 2024.
Menurut Ronny, bocornya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) penetapan Hasto bagian dari drama politik. Ada upaya untuk memviralkan.
"Bahkan kebocoran SPDP terakhir ini juga seperti drama politik yang diciptakan KPK untuk memframing agar viral," ucap Ronny.
Kasus Harun, kata dia, ini selalu timbul dan tenggelam. Kasus Harun diklaim ramai ketika Hasto mulai menyampaikan pendapat kritis.
Baca juga:
Istana Persilahkan Hasto Bongkar Kasus Korupsi Petinggi Negara |