Nilai Barang Tertinggal Penumpang KA Sentuh Rp240 Juta pada Libur Akhir Tahun

Para penumpang dan barang bawaan penumpang KA di Stasiun Yogyakarta. Dokumentasi/Istimewa

Nilai Barang Tertinggal Penumpang KA Sentuh Rp240 Juta pada Libur Akhir Tahun

Ahmad Mustaqim • 1 January 2025 21:21

Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat nilai barang ketinggalan penumpang mencapai Rp240 juta selama Desember 2024. Angka ini paling banyak terjadi karena masa libur akhir tahun. 

"Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah barang tertinggal yang berhasil ditemukan petugas Daop 6 mencapai 82 barang selama Desember 2024 dengan total taksiran mencapai Rp247.850.000," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro pada Rabu, 1 Januari 2025. 

Barang-barang yang ditemukan tersebut, kata dia, wujudnya di antaranya seperti dompet, handphone, jam tangan, uang, hingga laptop. Kriabiyantoro mengimbau seluruh penumpang kereta api lebih memperhatikan dan menjaga barang bawaannya selama berada di stasiun maupun saat dalam perjalanan.

Baca: 

50 Ribu Orang Tinggalkan Jatim via Kereta Api Jelang Tahun Baru


Ia menjelaskan, tingginya okupansi penumpang mempengaruhi hal tersebut. Ia memperkiraan peningkatan volume naik turun penumpang secara total di semua stasiun Daop 6 sebesar 6% atau 47.730 penumpang pada hari ini, Rabu, 1 Januari 2025 dibandingkan kemarin Selasa, 31 Desember 2014 sebesar 44.906 penumpang.

"Dengan meningkatnya volume penumpang, potensi terjadinya kesalahan membawa barang atau tertukar barang orang lain serta tertinggalnya barang di stasiun maupun di kereta menjadi lebih tinggi," ujarnya. 

Sebelum ini, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat barang penumpang tertinggal di kereta api (KA) maupun stasiun hampir mencapai ribuan selama 2024 (per 16 Desember 2024. Total nilai barang sekitar Rp2 miliar. Total barangnya sebanyak 936 barang penumpang tertinggal selama Januari hingga November 2024. 

Ratusan barang tersebut dikategorikan dalam kategori makanan, barang biasa, dan barang berharga. Kategori barang biasa yang tertinggal, yakni makanan; barang biasa, seperti bantal leher, botol minuman, dan headset; serta barang berharga seperti dompet berisi uang, gawai, dan laptop. 

Ada sebanyak 11 kategori barang makanan, 462 barang biasa, dan 463 barang berharga. Sebanyak barang yang sudah diambil pemilik yakni 9 dari 11 jenis makanan tertinggal, 370 dari 462 barang berharga, dan 432 dari 463 barang berharga. Sekitar 86,65 persen barang diambil pemilik dan 13,35 persennya belum  

"Tetapi saat ini yang masih belum diserahkan atau belum diambil nilainya sekitar Rp10 jutaan. Baru saja kemarin yang diserahkan ke yayasan sosial senilai Rp3 jutaan," katanya. 

Ia kembali mengingatkan agar para penumpang menyimpan dan mengawasi barang bawaannya. Penumpang, kata dia, bisa memeriksa barang saat akan berangkat dan tiba di stasiun tujuan. 

"Sebelum meninggalkan area stasiun atau kereta, pastikan semua barang telah dibawa sesuai dengan jumlah dan jenisnya. Selalu cek label dan ciri khas barang bawaan Anda untuk memastikan barang tersebut memang milik Anda," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)