Thailand. Foto: Unsplash.
Bangkok: Thailand dapat meningkatkan pendapatan pariwisata sekitar USD12 miliar dengan melegalkan kasino yang berlokasi di dalam kompleks hiburan besar dan mengatasi perjudian ilegal.
Rata-rata pengeluaran wisatawan dapat melonjak 52 persen menjadi 65,050 baht per perjalanan setelah pusat hiburan tersebut dibangun, sehingga menghasilkan pendapatan tambahan sebanyak 448,8 miliar baht.
"Pendapatan tambahan yang dihasilkan dapat meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 1,16 poin," demikian menurut sebuah studi yang dilakukan oleh panel anggota Parlemen Thailand, dilansir
Business Times, Rabu, 27 Maret 2024.
Laporan tersebut mungkin mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Thailand untuk mendorong rancangan undang-undang yang melegalkan kasino dan bentuk perjudian lainnya.
Panel anggota parlemen yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat telah merekomendasikan sejumlah tindakan pengamanan untuk mencegah masyarakat Thailand kecanduan judi. .
"Kompleks hiburan yang direncanakan Thailand tak hanya akan menampung kasino tetapi juga hotel bintang lima, restoran, dan tempat wisata lainnya," kata Julapun.
Tujuannya adalah untuk membangun tempat hiburan yang komprehensif dan mempromosikan pariwisata dengan cara baru untuk meningkatkan pendapatan negara dan menyelesaikan masalah perjudian ilegal.
Galaxy Entertainment Group dan MGM Resorts International telah mempelajari potensi pembukaan resor kasino di Thailand sebagai lindung nilai terhadap prospek yang tidak pasti di Makau.
Geliat industri pariwisata Thailand
Negara di Asia Tenggara ini, yang telah menjadi daya tarik utama wisatawan karena pantainya yang alami, kuil Buddha, dan taman nasionalnya, memiliki target untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing lebih dari dua kali lipat menjadi 80 juta pada 2027. Industri ini memberikan kontribusi sekitar 12 persen terhadap pendapatan negara. perekonomian sebesar USD500 miliar.
"Industri ekonomi global yang berkembang pesat bernilai sekitar USD13,7 triliun dengan bisnis tempat hiburan terintegrasi diperkirakan akan tumbuh menjadi USD2,2 triliun dalam empat tahun dari USD1,5 triliun pada 2022," kata Julapun.
Thailand dapat memperoleh miliaran dolar AS dalam bentuk pajak dan pendapatan pariwisata jika berhasil membangun fasilitas tersebut seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya yakni Singapura, Filipina, dan Vietnam.