Fachri Audhia Hafiez • 2 October 2024 02:44
Jakarta: Senator asal Bengkulu, Sultan Baktiar Najamudin, terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk periode 2024-2029. Dia menggantikan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang menjabat periode sebelumnya.
Pemilihan Ketua DPD RI yang dimulai Selasa, 1 Oktober 2024 pukul 19.30 WIB dan berakhir Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 01.52 WIB. Pemilihan diikuti oleh 151 Anggota DPD RI dan digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
"Insya Allah kami akan memimpin secara demokratis tanpa tekanan," ucap Sultan, 2 Oktober 2024.
Pada periode ini, sistem pemilihan Ketua DPD RI secara paket calon pimpinan. Terdapat dua paket yang masing-masing terdiri dari empat Anggota DPD RI sebagai calon pimpinan.
Sultan dari Sub Wilayah Barat I dalam paket pimpinan yang dibentuknya menggandeng GKR Hemas, Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta dari Sub Wilayah Barat II, Yorrys Raweyai, Senator asal Papua yang mewakili Sub Wilayah Timur II, dan Tamsil Linrung, Senator asal Sulawesi Selatan dari Sub Wilayah Timur I.
Sultan meraih suara terbanyak dengan 95 suara. Dia mengungguli LaNyalla dengan perolehan suara sebanyak 56 suara.
Senator asal Provinsi Jawa Timur itu menggandeng paket pimpinan bersama Nono Sampono, Senator asal Maluku, Elviana, Senator asal Jambi dan Andi Muhammad Ihsan, Senator asal Sulawesi Selatan.
Berdasarkan voting ini, Sultan ditetapkan sebagai Ketua DPD RI. Kemudian, GKR Hemas sebagai Wakil Ketua I, Yorrys Raweyai sebagai Wakil Ketua II dan Tamsil Linrung sebagai Wakil Ketua III DPD RI.
Bertindak sebagai Pimpinan DPD RI sementara, Ismeth Abdullah, Senator asal Kepulauan Riau sebagai anggota DPD RI tertua dan Larasati Moriska, Senator asal Kalimantan Utara sebagai Anggota DPD RI termuda memimpin jalannya sidang paripurna dengan agenda pemilihan Pimpinan DPD RI itu.