Lanjutkan Program Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Incar Dana Pensiun yang Rugikan Negara

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Lanjutkan Program Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Incar Dana Pensiun yang Rugikan Negara

Annisa Ayu Artanti • 25 October 2023 18:41

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih membidik dana pensiun-dana pensiun BUMN yang diindikasikan merugikan negara.

Sebelumnya Erick Thohir telah membongkar pengelolaan empat dana pensiun BUMN yang mengalami kerugian hingga Rp300 miliar.

"Bekerja sama dengan Jaksa Agung dan BPKP kami terus lanjutkan program bersih-bersih ini. Tidak hanya empat Dapen, dimana ada indikasi kerugian negara Rp300 miliar, kami juga sudah minta dilanjutkan ke tujuh dapen lainnya," ungkap Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Oktober 2023.

Erick mengatakan, ia terus melakukan bersih-bersih BUMN untuk menjaga agar kinerja BUMN dapat terus meningkat.
 
Baca juga: Kinerja BUMN Makin Moncer, Laba Semester I-2023 Capai Rp183,9 Triliun

Bersih-bersih anak perusahaan BUMN

Tidak hanya pada perusahaan BUMN, ia juga menambahkan, pihaknya juga akan melakukan bersih-bersih hingga anak perusahaan BUMN.

Dia mengatakan telah membentuk tim khusus yang menyertakan Wakil Menteri BUMN, Sekretaris Kementerian BUMN, dan Deputi Bidang Hukum Kementerian BUMN untuk meneliti ulang adanya indikasi kecurangan terhadap dana pensiun yang dikelola oleh BUMN.

"Ternyata hasil koordinasi kami dengan BPKP dan Kejaksaan Agung, dari 48 Dana Pensiun yang dikelola BUMN, 70 persen dalam kondisi sakit, dengan 34 dana pensiun dinyatakan tidak sehat. Kita berkoordinasi dengan Jaksa Agung dan kami sepakat untuk mendorong tindak lanjutnya kepada BPKP untuk memastikan angka-angka ini," ujar Erick.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)