Vietnam. Foto: Unsplash.
Hanoi: Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam sedang menyelesaikan rancangan rencana untuk menyiapkan dana guna membantu menarik investasi asing dan mempertahankan daya saing negara tersebut.
Vietnam yang merupakan basis manufaktur penting bagi perusahaan seperti Samsung Electronics, Foxconn dan Intel, sangat bergantung pada investasi asing untuk pertumbuhan ekonominya. Perusahaan-perusahaan dengan penanaman modal asing menyumbang sekitar 70 persen dari total ekspornya.
Dana tersebut dan insentif lainnya sangat dinantikan oleh perusahaan multinasional setelah parlemen Vietnam tahun lalu menyetujui tarif pajak perusahaan minimum global yang ditetapkan OECD sebesar 15 persen, sehingga meningkatkan tingkat pajak efektif yang dibayarkan oleh perusahaan.
"Dana tersebut, yang akan dibiayai oleh anggaran negara dan pendapatan dari pajak perusahaan, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga daya saing Vietnam dalam menghadapi kondisi global yang berubah-ubah dan persaingan yang ketat antar negara dalam menarik investasi,” kata dokumen tersebut, dilansir Channel News Asia, Rabu, 3 Juli 2024.
Dana Dukungan Investasi Vietnam akan memberikan dana tunai kepada proyek-proyek untuk menutupi sebagian biaya infrastruktur, aset tetap dan pelatihan sumber daya manusia.
Vietnam bertujuan untuk menarik investasi asing sebesar USD30 miliar-USD40 miliar per tahun pada periode 2021-2025, dan USD40 miliar-USD50 miliar per tahun pada periode 2026-2030, kata dokumen tersebut. Arus masuk investasi asing tahun lalu naik 34,5 persen menjadi USD39,4 miliar.
"Meskipun investasi asing di Vietnam telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, jumlah proyek investasi asing berskala besar dengan teknologi tinggi masih terbatas, sementara beberapa proyek yang ada telah menunda rencana perluasannya," demikian isi dokumen tersebut.
Pertimbangan calon investor Vietnam
Dikatakan, beberapa calon investor besar masih mempertimbangkan apakah akan berinvestasi di Vietnam, sambil menunggu informasi lebih lanjut mengenai insentif investasi.
Menurut rancangan tersebut, investasi yang memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif akan mencakup proyek-proyek teknologi tinggi senilai setidaknya 12 triliun dong (USD471,51 juta) dan dengan pendapatan tahunan setidaknya 20 triliun dong.
Proyek-proyek yang berinvestasi dalam kecerdasan buatan dan semikonduktor bernilai setidaknya 6 triliun dong, dan proyek-proyek untuk mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan bernilai setidaknya tiga triliun dong juga akan memenuhi syarat.
"Dana tersebut tidak hanya ditujukan untuk memberikan kompensasi kepada perusahaan-perusahaan yang terkena dampak pajak minimum global, namun juga untuk mendorong semua proyek investasi," kata dokumen tersebut.
Streaming