Presiden terpilih Prabowo Subianto. Medcom.id/Siti Yona
Fachri Audhia Hafiez • 15 October 2024 09:32
Jakarta: Sebanyak 49 calon menteri yang dipanggil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dinilai belum memenuhi kriteria zaken kabinet. Zaken kabinet merupakan kabinet yang diisi oleh menteri dari kalangan profesional.
"Sebagian nama-nama yang dipanggil Prabowo masih jauh dari kriteria zaken kabinet. Sebagian dari nama-nama itu justru mementahkan keinginan membentuk zaken kabinet," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Selasa, 15 Oktober 2024.
Jamiluddin mengatakan zaken tidak mempersoalkan banyaknya jumlah menteri dalam kabinet. Zaken kabinet ditentukan oleh kualitas menteri yang ditunjuk, bukan kuantitasnya.
"Jadi, Prabowo tampaknya bukan ingin mewujudkan zaken kabinet. Prabowo justru ingin melaksanakan politik akomodatif," ucap Jamiluddin.
Dengan politik akomodatif, kata dia, Prabowo berupaya merangkul berbagai elite yang mencerminkan kekuatan sosial, budaya, dan politik di masyarakat. Jamiluddin mengatakan politik akomodatif itu garis politik yang diambil Prabowo.
"Sebagai mantan tentara, ia memang ingin stabilitas politik yang kondusif," ucap dia.
Baca juga:
Prabowo: Banyak Ketum Parpol Ajukan Calon Menteri dari Kalangan Profesional |