IHSG Dibuka Melemah ke 7.137

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah seiring adanya sentimen negatif dari ekonomi global.

IHSG dibuka melemah 17,35 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.137,93. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,04 poin atau 0,44 persen ke posisi 919,44.
 

baca juga:  Mengekor Rupiah, IHSG Ikut-ikutan Ambruk Sore Ini

Pasar komoditas sebagian besar ditutup menguat seperti Minyak WTI naik 0,92 persen ke USD 83,4 per barel, batu bara naik 0,19 persen pada USD 129,3 per ton.

Nikel naik 1,50 persen ke USD 19,191 per ton, CPO naik 1,75 persen ke MYR 3,874. Harga emas dunia naik 0,18 persen dengan berada pada level USD 2,343 per ons.

Samuel Sekuritas mengatakan IHSG akan mengikuti laju bursa saham Asia yang dibuka menguat. Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 159,89 poin atau 0,42 persen ke 37.778,39, indeks Hang Seng menguat 228,45 poin atau 1,32 persen ke 17.512,99, indeks Shanghai menguat 12,25 poin atau 0,40 persen ke 3.065,14, dan indeks Straits Times menguat 5,00 poin atau 0,15 persen ke 3.292,75.

"Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat mengikuti sentimen pasar global dan regional," tegas Samuel Sekuritas.

Pasar saham AS melemah

Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat bergerak melemah pada Kamis karena kombinasi dari pertumbuhan yang lambat dan tingkat inflasi yang menambah ketidakpastian mengenai apakah dan kapan Federal Reserve akan untuk menurunkan suku bunga.

Bursa saham Wall Street kompak koreksi setelah data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih lambat dari perkiraan dan inflasi yang masih panas, ditambah dengan aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 375,12 poin, atau 0,98 persen menjadi 38.085,80, indeks S&P 500 (SPX) terkoreksi 23,21 poin, atau 0,46 persen menjadi 5.048,42, dan Nasdaq Composite (IXIC) kehilangan 100,99 poin, atau 0,64 persen, ke posisi 15.611,76.