Prajurit Israel bersiaga di Hebron, Tepi Barat, 3 Oktober 2023. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Willy Haryono • 15 October 2023 21:22
Tepi Barat: Israel telah menggempur Tepi Barat sejak sepekan lalu, dan angka kematian di kalangan warga Palestina hingga sejauh ini, Minggu, 15 Oktober 2023, telah mencapai 56. Serangan tersebut merupakan bagian dari respons Israel terhadap gempuran kilat kelompok pejuang Hamas pekan lalu.
Melansir dari laman Anadolu Agency, korban terbaru adalah seorang pria Palestina yang ditembak tentara Israel di wilayah utara Tepi Barat.
Akhir pekan lalu, ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat secara dramatis, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza dalam membalas serangan kilat Hamas.
Konflik dimulai ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel, yang merupakan sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan sejak tahun 2007.
Israel juga telah serta memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan.
Baca juga: Forum Muslim Eropa: Mari Cegah Genosida Israel terhadap Palestina