Pasukan Rusia dalam sebuah operasi militer. Foto: Tass
Fajar Nugraha • 24 December 2024 19:05
Donetsk: Rusia mengklaim telah menguasai satu permukiman tambahan di tengah ofensif yang terus berlanjut di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin 23 Desember 2024.
Menurut pernyataan tersebut, pasukan Rusia berhasil mengambil alih desa Storozheve, yang terletak sekitar 5 kilometer di barat daya kota Velyka Novosilka, sebuah pemukiman garis depan di sektor Vremivka.
Sementara itu, Staf Umum Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia telah melancarkan 44 serangan terhadap posisi Ukraina di sektor Vremivka, termasuk di sekitar Velyka Novosilka. Namun, hingga saat ini, pihak berwenang Ukraina belum memberikan tanggapan terkait klaim terbaru tersebut.
“Pasukan terus berupaya mempertahankan wilayah yang menjadi target serangan intensif Rusia,” ujar Staf Umum Ukraina, seperti dikutip Anadolu, Selasa 24 Desember 2024.
Meski demikian, belum ada verifikasi independen yang dapat memastikan kebenaran klaim Rusia ini, mengingat situasi perang yang masih berlangsung dan sulitnya akses ke wilayah konflik.
Konflik di Donetsk tetap menjadi salah satu fokus utama dalam invasi Rusia ke Ukraina, dengan kedua belah pihak saling mengklaim kemajuan di berbagai titik garis depan. Desa Storozheve, yang sebelumnya berada di bawah kontrol Ukraina, kini disebut-sebut telah jatuh ke tangan Rusia dalam upaya berkelanjutan mereka untuk memperluas wilayah kendali di Donetsk.
Ketidakpastian masih menyelimuti banyak laporan dari medan perang, di mana informasi sering kali sulit diverifikasi secara independen karena ketatnya pengawasan dan bahaya yang mengintai para jurnalis serta pengamat internasional. (Muhammad Reyhansyah)