Soal Tapera, Menteri PUPR Tunggu Arahan DPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Medcom.id

Soal Tapera, Menteri PUPR Tunggu Arahan DPR

Media Indonesia • 7 June 2024 14:31

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku akan menunggu arah dan usulan yang nanti akan diberikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
 
Dia bahkan berpendapat jika memang program itu tak siap dijalankan, lebih baik program tabungan wajib itu ditunda kembali.
 
"Untuk saya pribadi, kalau ini memang belum siap kenapa kita harus tergesa-gesa," ujar Basuki seusai melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, Jakarta, dikutip Jumat, 7 Juni 2024.
 
Basuki mengatakan telah berkomunikasi dengan menteri keuangan perihal kemungkinan diundurnya pelaksanaan Tapera bagi semua pekerja. Senada dengannya, kata Basuki, pengelola keuangan negara juga akan mengikuti arahan dan solusi yang diberikan DPR nantinya.
 
Sedianya UU mengenai Tapera rampung pada 2016. Saat itu, UU itu memberikan waktu yang cukup lama agar pelaksanaan Tapera dapat berlaku bagi semua pekerja. Sebab, menurutnya diperlukan sosialisasi yang matang untuk mendapatkan penerimaan dari publik.
 
"Jadi effort-nya dengan kemarahan ini, saya pikir saya nyesel betul. Jadi, kalau misalnya ada usulan, apalagi DPR misalnya, Ketua MPR untuk undur, menurut saya, saya akan kontak dengan Bu Menteri Keuangan juga. Kita akan ikutin," jelas Basuki.
 

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Tapera Tidak Boleh Tergesa-gesa
 

Program pembiayaan perumahan sudah banyak

 
Basuki menerangkan, sebetulnya pemerintah juga telah memiliki program penyediaan pembiayaan perumahan bagi masyarakat. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), subsidi selisih bunga, hingga Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2PT) telah digulirkan.
 
Dalam Tapera, kata Basuki, pekerja yang telah memiliki rumah nantinya dapat menarik uang yang sudah disetorkan tiap bulannya.
 
"Undang-undangnya menyampaikan itu wajib. Kalau yang udah punya rumah, dia boleh ambil uangnya itu. Ini yang sosialisasi itu yang mungkin kami juga lemah. Belum begitu kuat," ucap Basuki menerangkan.
 
(M ILHAM RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)