Prabowo-Xi Jinping Dorong Pembangunan 'Dua Negara, Taman Kembar'

Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Xinhua

Prabowo-Xi Jinping Dorong Pembangunan 'Dua Negara, Taman Kembar'

Fajar Nugraha • 2 April 2024 11:39

Beijing: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang sedang berkunjung ke Tiongkok, di Beijing pada Senin 1 April 2024 melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Isu Palestina juga dibahas dalam pertemuan ini.

 

Pada kesempatan itu Presiden Xi mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam pemilu dan meminta agar Prabowo menyampaikan salam tulus dan harapan terbaiknya kepada Presiden Joko Widodo.

 

“Dalam 10 tahun yang lalu, saya dan Presiden Joko Widodo bersama memimpin perkembangan hubungan kedua negara yang komprehensif dan pesat, telah mencapai hasil. Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi percontohan kerja sama berkualitas tinggi kedua negara, hubungan Tiongkok-Indonesia sudah memasuki tahap baru pembentukan komunitas senasib sepenanggungan,” ujar kata Xi Senin 1 April 2024, seperti dikutip dari keterangan Kedutaan Tiongkok di Jakarta, Selasa 2 April 2024.

 

“Tiongkok memandang hubungannya dengan Indonesia dari sudut pandang strategis dan jangka panjang, dan bersedia memperdalam kerja sama strategis menyeluruh dengan Indonesia,” kata Xi.

 

“Tiongkok akan bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama yang memiliki pengaruh regional dan global, sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa dan berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dan dunia,” sebut Xi.

 

Xi mengatakan kunci keberhasilan hubungan Tiongkok-Indonesia adalah berpegang pada kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama yang saling menguntungkan, serta keadilan dan keadilan.

 

Presiden Xi mengatakan, Tiongkok dan Indonesia merupakan perwakilan negara-negara berkembang dan pasar negara berkembang. Di masa lalu, kedua negara selalu saling mendukung demi kemandirian dan pembangunan nasional.

 

Sementara di masa depan, kedua negara juga harus bersatu dengan itikad baik untuk memberikan contoh kerja sama yang saling menguntungkan dan pembangunan bersama serta menjadi pelopor kerja sama Selatan-Selatan.

 

“Kedua belah pihak harus dengan tegas mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka masing-masing, dengan tegas mendukung satu sama lain dalam menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan, serta memahami dan mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing,” menurut Xi.

 

Xi mengatakan Tiongkok bersedia mempertahankan pertukaran yang erat dengan Indonesia, berbagi pengalaman di bidang pemerintahan, memperkuat sinergi strategi pembangunan, lebih lanjut mendorong pembangunan “Dua Negara, Taman Kembar” dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional, serta terus memperdalam kerja sama maritim.

 

Ia menambahkan, Tiongkok siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam pengentasan dan pemberantasan kemiskinan, serta memberikan dukungan dalam hal tersebut.

 

Memperhatikan bahwa saat ini, perubahan-perubahan penting yang belum pernah terjadi dalam satu abad ini semakin cepat terjadi di seluruh dunia, Xi mengatakan kedua belah pihak harus secara aktif mempraktikkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai. Lima prinsip itu termasuk mempromosikan semangat solidaritas, persahabatan dan kerja sama di Bandung, mempromosikan kesetaraan dan ketertiban dunia multi-polar dan globalisasi ekonomi inklusif yang menguntungkan semua pihak, memperkuat koordinasi multilateral, dan menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang.

 

“Tiongkok juga siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menegakkan kesatuan dan sentralitas ASEAN, mempertahankan arsitektur regional yang terbuka dan inklusif, dan membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama,” ungkap Xi.

 

Sementara Prabowo menyampaikan salam yang tulus dari Presiden Jokowi kepada Presiden Xi Jinping, dia menyatakan bahwa senang sekali memilih Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih sebagai presiden Indonesia.

 

“Tiongkok adalah negara besar yang mempunyai pengaruh yang penting, kedua negara selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara,” ujar Prabowo.

 

“Kami mengapresiasi hasil yang dicapai rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, bersedia belajar memperdalam pertukaran pengelolaan negara,” imbuh Prabowo.

 

Tiongkok adalah mitra kerja sama yang kuat terhadap Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini, perusahaan Tiongkok secara aktif dan mendalam mengikuti pembangunan ekonomi Indonesia, membantu perkembangan Indonesia.

 

Prabowo menyatakan secara penuh mendukung mengembangkan hubungan Indonesia dan Tiongkok yang lebih erat, bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Jokowi terhadap Tiongkok, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian, serta komitmen kebijakan Satu Tiongkok yang selalu dijunjungi pemerintah Indonesia.

 

Selain itu juga dia akan mendukung kepentingan inti masing-masing bersama Tiongkok, mendorong hubungan kedua negara berkembang lebih komprehensif dan berkualitas tinggi, melaksanakan kesepahaman penting pembentukan komunitas senasib sepenanggungan kedua negara.

 

Menurutnya pemerintah baru Indonesia bersedia aktif mendorong sinergi strategi pembanguan negara, mendorong kerja sama di bidang perdagangan dan pengentasan kemiskinan mencapai lebih banyak hasil, lebih lanjut menyejahterakan rakyat kedua negara.

 

Prabowo mengapresiasi Tiongkok selalu menjunjung keadilan dalam urusan internasional, terutama masalah Palestina. Indonesia bersedia meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Tiongkok dalam urusan internasional dan regional, memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kerja sama Selatan-Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)