Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto saat pemberian simbolis santunan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa. Foto: dok Bank DKI.
Husen Miftahudin • 1 April 2024 22:59
Jakarta: Bank DKI menyisihkan anggaran sebanyak Rp1,7 miliar untuk santunan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa yang berasal dari lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta. Langkah tersebut sebagai rasa syukur perusahaan karena telah berhasil mencetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, di tahun lalu.
"Alhamdulillah, di 2023, Bank DKI mencatatkan pencapaian kinerja positif dengan laba bersih sebesar Rp1,02 triliun, tertinggi sepanjang sejarah perseroan sejak 1961. Kami menyadari, pencapaian ini tentu berkat rida dan rahmat dari Allah SWT serta dukungan dan kepercayaan dari seluruh masyarakat," ucap Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto saat pemberian simbolis santunan tersebut di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 1 April 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Romy juga memperkenalkan Produk Tabungan-Ku sebagai motivasi bagi seluruh anak-anak yang hadir, agar dapat bijak dalam mengelola tabungan demi masa depan. Ia menambahkan, kedepannya Bank DKI akan terus menjalankan peran bisnis melalui berbagai kolaborasi untuk mendukung Jakarta Kota Global.
Bank DKI juga terus memberikan pelayanan terbaik terutama kepada para nasabah, dan terus melanjutkan peran dalam mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta yang erat kaitannya bagi masyarakat Jakarta, seperti pendistribusian dan pengelolaan rekening Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Dasawisma, dan Kartu Pekerja Jakarta.
"Harapannya, Bank DKI dapat hadir menjadi bank pilihan bagi masyarakat DKI Jakarta, melalui berbagai layanan digital yang semakin memudahkan, inovatif, dan solutif," tambah Romy.
Baca juga: Berkat Digitalisasi, Bank DKI Sukses Cetak Pertumbuhan Berkelanjutan |