PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Andal Selama Idulfitri

Ilustrasi. Foto: MI

PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Andal Selama Idulfitri

Annisa Ayu Artanti • 4 April 2024 15:23

Jakarta: Menjelang Hari Raya Idulfitri, Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk memastikan kesiagaan layanan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri 2024 (Satgas RAFI 2024).
 
Dari posko Satgas RAFI Subholding Gas di IMOC Graha PGAS Jakarta, Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, seluruh infrastruktur dan fasilitas gas bumi Subholding Gas juga terpantau aman.

PGN Group memiliki dan mengelola 32.343 KM pipa gas, 16 SPBG serta 3 LNG Terminal. Pada masa Satgas RAFI 2024 melibatkan anak perusahaan maupun afiliasi, sehingga kegiatan operasi berlangsung secara terintegrasi.
 
"Satgas RAFI PGN sudah aktif siaga memonitor dan mengendalikan penyaluran gas agar seluruh pelanggan dapat merayakan hari raya dengan nyaman. Kegiatan monitoring tekanan gas juga dilakukan secara realtime melalui SCADA System. Agar keimanan selalu terjaga, Satgas RAFI secara periodik melakukan patroli jaringan dan infrastruktur," jelas Ratih dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 April 2024.
 

Baca juga: 

PGN Suplai Energi Bersih ke Pusat Perbelanjaan DKI

Realisasi penyaluran gas bumi


Dia merinci, hingga saat ini realisasi penyaluran gas bumi di 18 provinsi, 74 kabupaten berjalan aman. Sementara itu, untuk suplai gas, PGN mengelola sekitar 866 BBTUD. Sedangkan volume niaga gas kurang lebih 860 BBTUD yang terdistribusi untuk 819.197 Sambungan Rumah (SR), 3.108 komersial & industri, dan 1.986 usaha kecil.

"Layanan BBG untuk transportasi juga aman dengan penyaluran sebesar 22.133 LSP," imbuh dia.

Ratih melanjutkan, tim penanganan gangguan turut siaga 24 jam untuk menjaga keandalan penyaluran gas dan penanganan apabila terjadi insiden.

Jika pelanggan atau masyarakat membutuhkan bantuan terkait gas bumi, dia menjelaskan, agar menghubungi Call Center di nomor 135 atau Kantor Area PGN. PGN juga telah menguatkan pengamanan baik internal maupun eksternal dengan melibatkan TNI dan POLRI.

"Kami juga antisipatif terhadap gangguan suplai gas yakni dengan memanfaatkan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke PLN Group. Di samping itu, CNG digunakan untuk back up supply apabila ada gangguan penyaluran," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)