Umat Hindu Rayakan Galungan, Aktivitas Perkantoran di Denpasar Tutup

Denpasar: Dalam perayaan Hari Raya Galungan umat Hindu di Denpasar melakukan sembahyang di Pura Jagat Natha. Sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wita umat sudah berdatangan dan melakukan sembahyang bersama dipimpin pemangku atau tokoh agama setempat secara bergantian hingga malam hari nanti.

Umumnya warga datang bersama keluarga besar mereka. Usai sembahyang di Pura kemudian warga akan saling mengunjungi silaturahmi ke saudara, keluarga dekat hingga sahabat dan tetangga.

Bagi yang keluarganya ada di kampung halaman luar daerah, maka mereka akan pulang kampung. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah jalan raya di Kota Denpasar menjadi sedikit lengang. Kantor dan toko umumnya juga libur atau tutup pada hari ini. Tapi ada juga yang buka mulai siang hari setelah warga melakukan kegiatan Perayaan Galungan.
 

Baca: Nyepi Bertepatan dengan Ramadan, Umat Muslim di Denpasar Diminta Menuju Masjid Berjalan Kaki

"Hari Raya Galungan ini saatnya umat Hindu mengoreksi diri mungkin pada hari sebelumnya melakukan hal negatif," kata Mangku Ida Bagus Saskara pemangku Pura Agung Jagat Natha Denpasar, Rabu, 28 Februari 2024.

Di Hari Raya Galungan atau hari raya kemenangan Dharma melawan Adharma ini umat Hindu berdoa kepada Sanghiyang Widhi Wasa agar dalam menjalani hidup selanjutnya diberikan perlindungan di jalan yang benar. Hari Raya Galungan diperingati umat Hindu Bali setiap 210 hari. Setelah hari raya galungan yakni 10 hari ke depan akan diperingati Hari Raya Kuningan.