Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Medcom/Fachri Audhia Hafiez.
Media Indonesia • 5 March 2024 12:56
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional dari pemilih Indonesia di luar negeri. Namun ada fenomena rendahnya penggunaan hak pilih oleh warga negara Indonesia (WNI) yang masuk ke daftar pemilih tetap (DPT).
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan semua pihak perlu mengambil hikmah atau aspek positif dari penyelenggaraan Pemilu 2024 di luar negeri, terlepas dari apapun hasilnya. Bagi Hasyim, rekapitulasi tingkat nasional dari suara pemilih di luar negeri memberikan gambaran bahwa masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang belum masuk DPT.
"Ini akan kita jadikan bahan ke depan setelah pemilu, dan bahan untuk pemutakhiran data pemilih, dan juga pemutakhiran data warga negara kita yang ada di luar negeri," ujar Hasyim, Selasa, 5 Maret 2024.
Bagi KPU, permasalahan pada pemutakhiran data pemilih di luar negeri dapat dipahami mengingat dinamika dan mobilitas WNI di negara-negara yang menjadi tujuan belajar maupun bekerja. Negara-negara itu misalnya Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, dan Taiwan.
Baca juga:
Respons Penggelembungan Suara PSI, KPU Berpatokan pada C Hasil |