Gagal panen itu terjadi di puluhan bidang sawah di Kecamatan Tarik, Sidoarjo. (MGN/Heri Susetyo)
Media Indonesia • 9 October 2024 09:25
Sidoarjo: Dampak musim kemarau ditambah hama tikus, mengakibatkan pertanian di 3 desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, gagal panen.
Gagal panen itu terjadi di puluhan bidang sawah di Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Tiga wilayah yang mengalami gagal panen adalah Desa Segodobacang, Banjar Wungu, dan Mergosari.
Para petani mengaku selama musim kemarau kekurangan pasokan air. Dalam kondisi sawah mengalami kekeringan, serbuan hama tikus juga muncul.
Kepala Desa Segodobacang Slamet Rianto mengatakan, kegagalan panen di desanya terjadi di sejumlah dusun. Seperti di Dusun Putuh ada sekitar 18 hektare, Dusun Segodo 29 hectare, dan di Dusun Pulutan sebanyak 23 hektare.
"Rata-rata gagal panen pertanian 80 persen," kata Slamet Rianto, Selasa, 8 Oktober 2024.
Kondisi gagal panen terparah terjadi di Dusun Pulutan. Di dusun tersebut bisa dikatakan gagal panen total karena tidak ada hasilnya sama sekali.
"Dusun Pulutan di belakang saya ini gagal total, bahkan untuk panen gabah sekilo pun tidak ada," ucap Rianto.
Baca juga: Kampung Cipulus Tasikmalaya Kesulitan Air Bersih Usai Terdampak Longsor |