Dianggap Dukung Genosida di Palestina, Menlu Swedia Dilempari Sayuran

Menteri Luar Negeri Swedia Maria Malmer Stenergard. Foto: Anadolu

Dianggap Dukung Genosida di Palestina, Menlu Swedia Dilempari Sayuran

Medcom • 5 October 2024 00:15

Stockholm: Menteri Luar Negeri Swedia yang baru diangkat, Maria Malmer Stenergard, terpaksa meninggalkan ruang parlemen pada setelah diserang dengan lemparan tomat dan bawang merah. Ini terjadi selama debat terkait referendum PBB tentang Israel dan Tepi Barat.

Insiden terjadi ketika sekelompok aktivis pro-Palestina di tribun mulai berteriak dan melemparkan sayuran ke arah Stenergard. Menurut laporan surat kabar Dagens Nyheter (DN), para pelaku memiliki tangan yang dicat merah, simbolik sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang mereka tuduh mendukung genosida.

Perdebatan yang sedang berlangsung di Riksdag, parlemen Swedia, terhenti sesaat setelah Stenergard menjawab pertanyaan terkait situasi Palestina di Timur Tengah. Penonton yang terlibat dalam insiden tersebut meneriakkan tuduhan terhadap Stenergard sebelum tiga orang di antara mereka akhirnya ditangkap oleh polisi.

“Kamu harus bisa berpartisipasi dalam diskusi tanpa ancaman kekerasan, terutama di aula Riksdag, yang merupakan tempat perwakilan rakyat terpilih,” kata Stenergard dikutip dari Anadolu, Jumat, 4 Oktober 2024.

Stenergard, yang terguncang akibat kejadian tersebut, mengungkapkan kekecewaannya kepada Dagens Nyheter. 

Meskipun pemeriksaan keamanan di Riksdag sangat ketat, tomat dan bawang merah yang dilemparkan tidak terdeteksi. Pengunjung biasanya hanya diizinkan membawa buku catatan ke dalam aula, menurut laporan Dagens Nyheter.

Insiden ini memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Ulf Kristersson, yang menuntut peningkatan langkah-langkah keamanan. 

“Saya mengharapkan analisis menyeluruh mengenai bagaimana insiden ini bisa terjadi dan tindakan yang lebih kuat untuk menjaga keselamatan wakil rakyat di gedung parlemen,” tegas Kristersson. (Angel Rinella)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)