Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Komandan Hamas dan Keluarganya

Gaza: Seorang komandan Hamas, istrinya, dan dua putri mereka tewas dalam serangan Israel di Lebanon utara, kata kelompok pejuang Palestina itu, seiring berlanjutnya serangan udara Israel terhadap kelompok Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.

Komandan Saeed Attallah Ali dan keluarganya tewas pada hari Sabtu dalam “pengeboman Zionis terhadap rumahnya di kamp Beddawi" di dekat kota Tripoli di utara, kata Hamas. Ini pertama kalinya Beddawi terkena serangan sejak dimulainya perang Gaza hampir setahun lalu.

Ali telah diidentifikasi sebagai komandan sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam.

Israel telah berulang kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir, menewaskan sejumlah pemimpin paling senior kelompok itu. Hamas mengatakan 18 komandan seniornya telah tewas dalam beberapa pekan terakhir.

Militer Israel tidak segera mengomentari serangan di dekat kota pelabuhan Tripoli.

Israel telah memperluas serangannya secara tajam terhadap Lebanon setelah hampir setahun saling serang dengan Hizbullah. Pertempuran sebagian besar terbatas pada wilayah perbatasan Israel-Lebanon, yang terjadi bersamaan dengan perang Israel-Hamas di Gaza.

Pada Sabtu pagi, ledakan juga terdengar di seluruh pinggiran selatan Beirut. Warga di lingkungan Dahiyeh dilaporkan telah diperingatkan Israel sesaat sebelum serangan, tetapi tidak jelas berapa banyak warga sipil yang berhasil melarikan diri.

Jumat kemarin, Israel mengatakan telah menargetkan markas intelijen Hizbullah di pinggiran selatan, dan sedang menilai kerusakan setelah serangkaian serangan terhadap tokoh-tokoh senior dalam kelompok tersebut.

Israel telah melenyapkan sebagian besar pimpinan militer senior Hizbullah, termasuk sekretaris jenderalnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara pada 27 September.

Baca juga:  Markas Intelijen Hizbullah di Lebanon Diserang Jet Tempur Israel