24 RT Masih Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung

Banjir di Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. (Metro Tv)

24 RT Masih Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung

Putri Anisa Yuliani • 1 December 2023 09:53

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih terdapat 24 RT yang tergenang banjir. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan genangan terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis, 30 November dan Jumat, 1 Desember 2023.

"Hujan berintensitas lebat menyebabkan kenaikan status Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Kamis, 30 November, pukul 20.00 WIB," kata Isnawa dalam keterangan resmi, Jumat, 1 Desember 2023.

Selanjutnya, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis, 30 November, pukul 01.00 WIB, Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Kamis, 30 November, pukul 04.00 WIB. 

"Kemudian Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Jumat, 1 Desember, pukul 02.00 WIB. Dan, Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga) pada Kamis, 30 November, pukul 23.00 WIB serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," tutur Isnawa.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

1. Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 30 cm - 150 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 30 cm - 170 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Cililitan
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 cm - 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

"Hingga kini belum ada warga yang mengungsi akibat genangan tersebut," ujar dia.
Baca juga:


Dinas SDA DKI Siagakan 578 Pompa Stationer untuk Antisipasi Banjir


BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Serta mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)