Bawaslu Antisipasi Konflik Penggunaan Lokasi Kampanye Pilkada Kota Yogyakarta

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina. Metrotvnes.com/Ahmad Mustaqim

Bawaslu Antisipasi Konflik Penggunaan Lokasi Kampanye Pilkada Kota Yogyakarta

Ahmad Mustaqim • 3 September 2024 10:48

Yogyakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan sejumlah kerawanan dalam tahapan Pilkada Kota Yogyakarta. Salah satunya, keterbatasan area terbuka sebagai lokasi kampanye para calon kepala daerah.

"Kota Yogyakarta yang memang wilayahnya kecil sehingga terbatas jumlah lapangan dan stadion," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina, di Yogyakarta, Selasa, 3 September 2024. 

Potensi konflik minimnya lapangan untuk kampanye tersebut pun harus diantisipasi. Umi mengatakan kampanye 3 pasangan calon mesti diatur sedemikian rupa. Terutama pemilihan lokasi kampanye mengingat luas daerah yang terbatas.

"Harus ada mitigasi KPU bagaimana mendorong agar tak ada konflik penggunaan (lapangan) kampanye," kata dia. 
 

Baca juga: Lolos Tes Kesehatan, Paslon Tunggal Herdiat-Yana Lanjutkan Tahapan Pilkada Ciamis

Ia mengatakan 4 kabupaten lain di DIY juga memiliki 3 pasangan calon, kecuali Kabupaten Sleman yang hanya 2 pasangan. Namun, kepastian itu masih menunggu hasil penetapan KPU kabupaten/kota pada 22 September 2024. 

Umi menyebut, banyaknya calon akan diikuti potensi persoalan. Seperti potensi sengketa hasil pilkada. 

"Masing-masing kabupaten lain 3 paslon, kita menunggu penetapan. Potensi sengketa semakin tinggi karena paslonnya banyak," ujarnya. 

Saat ini, para pasangan calon kepala daerah di kabupaten/kota di DIY telah menjalani tes kesehatan. Di sisi lain, KPU kabupaten/kota masih meneliti dokumen pendaftaran sebelum mengambil keputusan menetapkan calon peserta Pilkada 2024. 

"Setelah penetapan, persiapan masa kampanye. Masa kampanye singkat sekali karena hanya 60 hari. Ini menjadi sejarah baru karena 5 kabupaten/kota menyelenggarakan Pilkada serentak," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)