Zelensky Merombak Pemerintah Ukraina untuk ‘Energi Baru’

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: EFE-EPA

Zelensky Merombak Pemerintah Ukraina untuk ‘Energi Baru’

Medcom • 6 September 2024 18:03

Kyiv: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengumumkan perombakan besar-besaran pemerintah. Tetapi publik bertanya-tanya apa yang terjadi di balik keputusan itu.

Zelensky pun memiliki alasan tersendiri, dengan menyebut perlu ‘energi baru’ untuk memperkuat negara di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia. Pemberontakan ini menyebabkan Menteri Luar Negeri Dmyto Kuleba, mengajukan mengunduran diri.

Pengumuman Zelensky menyusul gelombang pengunduran diri pada hari Selasa, yang menandai salah satu perombakan pemerintah paling ekstensif sejak invasi Rusia dimulai lebih dari 2 tahun lalu.

Meskipun sebelumnya ia telah mengisyaratkan perubahan dalam kabinetnya, skala perombakan tersebut mengejutkan banyak orang.

"Kita membutuhkan energi baru," jelas Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irlandia Simon Harris di Kyiv, seperti dikutip Anadolu, Jumat 6 September 2024.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka yang mengundurkan diri, mengakui pengabdian mereka, dengan beberapa menteri telah menjabat selama 5 tahun.

Dmytro Kuleba, telah menjadikan tokoh suci dalam upaya diplomatik Ukraina selama perang karena paling menonjol dari pengunduran dirinya.

Sebagai Menteri Luar Negeri Ukraina sejak 2020, Kuleba telah berperan penting dalam mengamankan dukungan internasional untuk Ukraina, menggalang dukungan untuk sanksi terhadap Rusia tahun 2022, dan mengadvokasi upaya Ukraina untuk menjadi anggota NATO.

Spekulasi berkembang bahwa Kuleba dapat melanjutkan pekerjaannya dalam kapasitas yang berbeda, mungkin dengan fokus pada akses Ukraina ke NATO.

Meskipun parlemen Ukraina menerima pengunduran diri empat menteri, pemecatan wakil perdana menteri dan pejabat senior lainnya tidak memperoleh cukup suara. Pemungutan suara untuk pengunduran diri Kuleba ditunda hingga Kamis.

Saat pemerintah Zelensky bersiap menghadapi perubahan ini, presiden mencari pemimpin baru untuk membantu menavigasikan masa depan negara, khususnya dalam diplomasi dan strategi militer. 

Kandidat baru untuk posisi yang kosong akan diusulkan secara resmi dan dipilih oleh parlemen dalam beberapa hari mendatang. (Nithania Septianingsih)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)