Presiden Prabowo: APBN 2025 Diprioritaskan untuk Pendidikan dan Kesehatan

Presiden Prabowo Subianto. Foto: MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja

Presiden Prabowo: APBN 2025 Diprioritaskan untuk Pendidikan dan Kesehatan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 10 December 2024 18:27

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan alokasi terbesar APBN 2025 yaitu untuk sektor pendidikan. Kemudian, pemerintah juga berkomitmen memprioritaskan alokasi APBN 2025 untuk sektor kesehatan.

"Kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas dan kita yakin melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Presiden mengungkapkan perlindungan sosial, bantuan sosial, dan subsidi akan menjadi langkah-langkah menuju kebangkitan ekonomi melalui hilirisasi. Namun, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi pilar utama agar terhindar dari kemiskinan.

"Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah," ucap Kepala Negara.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran APBN

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya subsidi dan perlindungan sosial yang tepat sasaran. Presiden menyebut saat ini pemerintah tengah merumuskan langkah-langkah untuk memastikan bantuan sosial dapat dirasakan secara adil dan merata.

"Ternyata fokus kita kepada memerangi kemiskinan dan kelaparan itu menjadi agenda dunia. Jadi waktu saya hadir di G20, itu tema dunia memerangi kemiskinan dan kelaparan. Karena itu subsidi dan perlindungan sosial akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan," ungkapnya.

Presiden juga mengingatkan pentingnya prioritas dalam pengajuan anggaran dari daerah maupun kementerian dan lembaga (K/L). Namun, Presiden Prabowo meyakini dengan strategi yang tepat, pemerintah dapat menjalankan semua prioritas yang direncanakan.

"Tentunya ada prioritas sehingga tidak semua pengajuan dari daerah atau dari K/L bisa kita penuhi tahun ini. Tetapi saya percaya dengan strategi kita, di saat-saat mendatang terdapat kemampuan kita untuk menjalankan semua prioritas yang saudara sudah rencanakan," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)