Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo. Dok Medcom.id
Rahmatul Fajri • 9 December 2024 22:35
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) hingga kini masih terus menerima pengajuan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Permohonan yang masuk mempermasalahkan hasil pemilihan bupati dan wali kota. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada permohonan PHP Gubernur.
Ketua MK Suhartoyo menjelaskan MK membuka layanan pengajuan permohonan sengketa hasil pemilihan sampai 18 Desember 2024. Pemohon dapat mengajukan permohonan ke MK tiga hari kerja sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing mengumumkan penetapan perolehan suara hasil Pilkada.
“Batas waktu kan masing-masing berbeda tergantung provinsi itu, tapi provinsi menetapkannya kalau sudah ditetapkan baru tiga hari kerja setelah sejak ditetapkan itu,” ujar Suhartoyo, di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
Baca juga:
Gugat ke MK, Kubu RIDO Persoalkan Banyak Warga Tak Terima Undangan Mencoblos |