PM Israel Benjamin Netanyahu. (AP)
Marcheilla Ariesta • 20 February 2024 14:40
Gaza: Pemerintah Israel berencana membatasi akses masuk warga Palestina ke Masjid Al Aqsa selama Ramadan. Pembatasan ini, yang telah disetujui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, berlaku bagi warga Palestina yang tinggal di Israe.
Pembatasan ini akan diterapkan berdasarkan rekomendasi Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir yang berhaluan ekstrem kanan. Padahal pejabat Dinas Keamanan Shin Bet memperingatkan pembatasan hanya akan memperkeruh suasana antara warga Israel dan Palestina.
Stasiun televisi Israel, Channel 13 dalam laporannya menyebutkan bahwa Shin Bet sudah mengeluarkan peringatan soal potensi ketegangan antara warga Palestina di Israel dan pihak kepolisian. Namun, Netanyahu tampaknya tidak peduli.
"Netanyahu menyetujui saran menteri keamanan nasional Itamar Ben-Gvir untuk membatasi akses bagi masyarakat Palestina ke Masjid Al Aqsa saat Ramadhan," kata televisi Israel itu, dikutip Al Jazeera, Senin, 19 Februari 2024.
Pemerintahan Netanyahu akan mengeluarkan peraturan resmi terkait pembatasan tersebut dalam beberapa hari ke depan, menurut laporan media tersebut.
Sejumlah media Israel, termasuk Channel 12, dalam dua hari terakhir mewartakan bahwa Shin Bet memperingatkan pemerintah soal potensi kemunculan ketegangan yang tinggi apabila akses ke Masjid Al Aqsa dibatasi bagi masyarakat Palestina di Israel.