Ini 5 Destinasi Wajib di Cirebon untuk Liburan Akhir Tahun

Cirebon: Di tengah hiruk-pikuk arus mudik, Cirebon hadir sebagai opsi destinasi liburan akhir tahun. Terletak di pesisir Utara Jawa Barat, kota yang dijuluki "Kota Udang" ini menawarkan paket lengkap wisata dalam jarak tempuh yang saling berdekatan.

Mulai dari sejarah kesultanan yang kental, pesona alam yang menenangkan, belanja kerajinan tangan yang otentik, hingga petualangan kuliner yang menggugah selera, semua bisa didapatkan dalam satu perjalanan singkat.

Keunggulan aksesnya dilintasi jalur kereta api utama Pulau Jawa dan jalur tol Trans Jawa, menjadikan Cirebon pilihan ideal untuk liburan akhir tahun bersama keluarga atau perjalanan mandiri yang penuh petualangan.
 

Berikut 5 destinasi wisata di Cirebon:

1. Keraton Kasepuhan

Sebagai ikon utama, Keraton Kasepuhan adalah titik awal yang wajib untuk memahami khazanah budaya Cirebon. Didirikan pada abad ke-15, keraton ini bukan sekadar museum, tetapi pusat hidup kebudayaan yang masih lestari. Arsitekturnya memadukan unsur Jawa, Sunda, Islam, Hindu, dan Tionghoa, mencerminkan akulturasi budaya Cirebon sebagai kota pelabuhan masa lalu.

Di dalam kompleksnya, pengunjung dapat menyaksikan berbagai pusaka kerajaan, termasuk kereta kencana Singa Barong yang legendaris. Kunjungan ke sini sangat edukatif bagi keluarga yang ingin mengenalkan sejarah secara langsung kepada anak-anak.

• Lokasi: Kecamatan Lemahwungkuk, sekitar 10 menit dari pusat kota.

• Akses: Mudah dijangkau dengan taksi daring atau ojek dari Stasiun Cirebon Prujakan.

• Tiket Masuk: Rp15.000 – Rp20.000 per orang, tergantung area kunjungan.

2. Gua Sunyaragi

Tidak jauh dari keraton, terdapat Gua Sunyaragi atau Taman Sari, sebuah kompleks taman batu peninggalan bersejarah. Dulu berfungsi sebagai tempat meditasi dan peristirahatan para sultan, tempat ini kini menjadi salah satu spot fotografi terpopuler di Cirebon.

Lorong-lorong batu, kolam, dan ruang terbukanya yang penuh nilai filosofis menciptakan latar belakang foto yang unik dan artistik, terutama di kala cahaya matahari sore menerpa.

• Lokasi: Jalan Brigjen Dharsono, sekitar 15 menit dari pusat kota.

• Akses: Dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi daring.

• Tiket Masuk: Rp10.000 – Rp15.000 per orang.

3. Kampung Batik Trusmi

Untuk pengalaman berbelanja budaya yang otentik, Kampung Batik Trusmi adalah tujuan wajib. Kawasan ini merupakan sentra industri batik Cirebon, dengan motif Mega Mendung yang mendunia sebagai ikon utamanya.

Sepanjang jalan utama, ratusan toko menawarkan kain batik tulis dan cap berkualitas, mulai dari kain meteran, busana jadi, hingga suvenir unik. Wisatawan juga dapat melihat langsung proses pembuatan batik di rumah-rumah produksi dan bahkan mencoba membatik dalam workshop singkat.

• Lokasi: Kecamatan Plered, sekitar 15 menit dari pusat kota.

• Akses: Mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

• Tiket Masuk: Gratis. Pengunjung hanya membayar produk atau aktivitas workshop yang diikuti.

4. Pantai Kejawanan

Menghadap Laut Jawa, Pantai Kejawanan menawarkan suasana pesisir yang khas. Daya tarik utamanya adalah panorama matahari terbenam yang memukau, dengan siluet kapal-kapal nelayan dan aktivitas di Pelabuhan Cirebon sebagai latarnya.

Pantai ini lebih cocok untuk menikmati suasana, berjalan-jalan, dan mencicipi kuliner laut segar daripada berenang. Banyak warung seafood (letek) di sepanjang pantai yang menyajikan hidangan langsung dari tangkapan hari itu.

• Lokasi: Sekitar 20 menit dari pusat kota.

• Akses: Dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun empat.

• Tiket Masuk: Rp5.000 – Rp6.000 per orang.

5. Batu Lawang

Bagi pencinta alam dan petualangan, Batu Lawang menawarkan pengalaman yang berbeda. Destinasi ini berupa tebing batu raksasa yang menjulang di tengah perbukitan dan persawahan hijau di Desa Cupang. Pemandangan dari area ini sangat luas dan cocok untuk hunting foto lanskap yang dramatis.

Karena lokasinya yang agak terpencil, suasana di sini lebih tenang dan alami. Disarankan untuk membawa bekal dan air minum sendiri, serta mengenakan alas kaki yang nyaman.

• Lokasi: Desa Cupang, Kecamatan Gempol, sekitar 45-60 menit dari pusat kota.

• Akses: Sangat disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena akses angkutan umum terbatas.

• Tiket Masuk: Rp7.000 – Rp10.000 per orang.

Akses Menuju Cirebon:

• Kereta Api: Cara paling nyaman dan populer. Cirebon terhubung dengan Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan kota besar lain melalui Stasiun Kejaksan dan Prujakan.

• Kendaraan Pribadi: Dilayani oleh Tol Trans-Jawa (via Cikopo-Palimanan/Cipali) dan jalur pantura.

• Bus Antar Kota: Banyak bus AC yang melayani rute dari berbagai kota ke Terminal Cirebon.