KSP Qodari Optimistis KEK Batang Dorong Penyediaan Lapangan Kerja

Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari. Foto: Istimewa

KSP Qodari Optimistis KEK Batang Dorong Penyediaan Lapangan Kerja

M Sholahadhin Azhar • 10 December 2025 15:43

Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang memberi segudang manfaat. Seperti, mendorong pembukaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi otomotif, terutama yang berbasis kendaraan listrik.

“Di sini ada macam-macam sektor yang akan memperkuat perekonomian Indonesia. Lapangan kerja yang dibuka itu sangat penting karena selain warga mendapatkan pekerjaan, akan ada pendapatan yang juga terus bergulir sebagai kegiatan ekonomi,” ujar Qodari di KEK Batang, Jawa Tengah, dikutip Rabu, 10 Desember 2025.

Hal tersebut diungkap Qodari di Forum Masyarakat Indonesia Emas. Agenda itu menghadirkan para investor untuk bertemu dengan para pemangku kebijakan di KEK Batang. 

Qodari mengatakan investasi biasanya berkaitan dengan masalah lahan dan perizinan. Atas dasar itu, Qodari ingin status lahan menjadi lebih baik ke depannya.

"Selama ini pemerintah Indonesia juga sudah berusaha untuk perizinan menjadi lebih baik dan lebih cepat,” ujar Qodari.
 


Qodari menyebut kawasan industri KEK Batang, telah dikenal, dengan luas sekitar 2.700 hektare lahan yang siap digunakan. Qodari yakin masyarakat yang ramah dan koperatif  di Indonesia, akan menciptakan kondisi yang kondusif untuk kegiatan ekonomi di KEK Batang tersebut. 

“Ada banyak kegiatan ekonomi dari Cina di sini, termasuk bidang otomotif terutama mobil EV (electric vehicle), mudah-mudahan lebih banyak pabrik-pabrik mobil elektrik di Indonesia,” harap Qodari. 

Qodari juga memberi apresiasi kehadiran investor di KEK Batang, seperti PT Wanxinda Group dan para investor lainya. Qodari menyebutkan bahwa berdasarkan informasi di lapangan, telah ada 11 investor yang mulai masuk ke kawasan tersebut.

Ia menilai geliat investasi ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi dan perlu terus diperkuat melalui kepastian lahan dan percepatan perizinan. “Tadi saya mendapatkan informasi sudah ada kalau tidak salah 11 (perusahaan) di sini, dari Tiongkok lalu kemudian dari Korea,” ujar Qodari.
 
Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari. Foto: Istimewa

Qodari menambahkan bahwa KEK Batang memiliki kesiapan lahan yang cukup besar untuk percepatan investasi. Ia menjelaskan bahwa area yang telah siap dipakai mencapai ribuan hektare, dengan peran signifikan dari Wanxinda sebagai pengelola kawasan.

“Dari Pak Bupati saya mendengar bahwa kawasan ini yang sudah ready untuk dipergunakan itu sekitar 2.700 hektare, dan 600 di antaranya dikelola oleh Wanxinda. Jadi, Wanxinda ini memainkan peranan yang sangat penting ya di tempat ini karena dia kelola 600 hektare dari 2.700,” pungkas Qodari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)