Presiden Prabowo Subianto. Metro TV/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 16 December 2025 19:35
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia tidak lagi mengimpor solar mulai 2026. Hal ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian energi nasional.
“Mulai tahun depan Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia) laporkan kepada saya, kita tidak akan impor solar lagi dari luar negeri mulai tahun depan,” ujar Prabowo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Selasa, 16 Desember 2025.
Selain solar, Presiden menargetkan penghentian impor bensin dalam empat tahun ke depan. “Kita harapkan dalam empat tahun ke depan kita juga bisa tidak impor bensin dari luar,” kata Prabowo.
Kepala Negara mengungkapkan nilai impor bahan bakar minyak (BBM) Indonesia saat ini mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahun. Menurut dia, pengurangan impor BBM akan memberikan ruang fiskal yang sangat besar bagi pembangunan nasional, terutama di daerah.
“Menteri ESDM, berapa impor BBM kita dari luar? Rp520 triliun. Bayangkan kalau kita bisa potong setengah, berarti ada Rp250 triliun. Apalagi kalau kita bisa potong Rp500 triliun,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Rencana Penghentian Impor Solar Dinilai Babak Baru Kemandirian Energi Nasional |
.jpeg)