Gunung Semeru tertutup kabut pada Minggu (14/12/2025). ANTARA/HO-PVMBG
Lukman Diah Sari • 14 December 2025 14:26
Lumajang: Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, masih menunjukkan aktivitas. Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih kerap mengalami gempa letusan, Minggu, 14 Desember 2025.
"Pada periode pengamatan enam jam terakhir pada Minggu pukul 06.00-12.00 WIB tercatat 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dengan lama gempa 66-173 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, melansir Antara.
.jpeg)
Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Sabtu pagi, 6 Desember 2025. ANTARA/HO-PVMBG
Selain gempa letusan, Gunung Semeru juga mengalami tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 4-8 mm. Selain itu, tercatat dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15 mm.
"Untuk pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup kabut, asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan timur laut," ungkap dia.
Sebelumnya pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB tercatat 43 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 mm. Selanjutnya, empat kali gempa guguran dengan amplitudo 2-8 mm dan 8 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-8 mm.