Ilustrasi. Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M.
Eko Nordiansyah • 6 December 2025 19:05
Jakarta: Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) masih melakukan koordinasi terkait jadwal resmi pembukaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2026. Hingga saat ini, belum ada pengumuman final mengenai waktu pendaftaran, jumlah formasi, maupun detail tata cara seleksi.
Fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu tahun 2024. Pembahasan kuota dan mekanisme CPNS 2026 akan dilakukan setelah proses tersebut tuntas.
Berdasarkan Buku Nota Keuangan II Tahun 2026, formasi ASN tahun depan akan berpedoman pada kebijakan zero growth dan minus growth. Zero growth berarti penerimaan pegawai baru disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun, sedangkan minus growth berarti penerimaan pegawai baru lebih sedikit dibandingkan jumlah yang berhenti.
Melansir dari laman KPU Papua Pegunungan, kebijakan ini menunjukkan bahwa rekrutmen akan dilakukan dengan prinsip efisiensi ketat sesuai kebutuhan riil instansi pemerintah.
Meskipun belum diumumkan resmi, sejumlah prediksi menunjukkan bahwa kebutuhan ASN tahun 2026 diperkirakan mencapai ratusan ribu formasi. Formasi diperkirakan akan diprioritaskan untuk bidang-bidang strategis, antara lain:
Untuk lulusan SMA/SMK, peluang tetap terbuka melalui formasi teknis non-gelar seperti petugas pemasyarakatan, pengamat gunung api, petugas BMKG, petugas karantina, serta sejumlah posisi satpam dan layanan publik di tingkat pusat maupun daerah.
Baca Juga :

(Ilustrasi. MI/Ramdani)
Berikut merupakan dokumen dan syarat umum yang perlu dipersiapkan oleh pelamar CPNS 2026:
Untuk mendaftar CPNS dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti CPNS 2026 dianjurkan terus memantau situs resmi BKN dan KemenPAN-RB untuk memperoleh informasi valid, menyiapkan dokumen lebih awal, mempelajari pola tes terutama TWK, TIU, dan TKP, serta mewaspadai segala bentuk penipuan karena rekrutmen CPNS tidak dipungut biaya dan tidak memiliki jalur khusus.
Meskipun jadwal resmi pembukaan CPNS 2026 belum dirilis, arah kebijakan pemerintah menunjukkan bahwa seleksi akan dilakukan secara efisien dan ketat sesuai kebutuhan riil. Bagi masyarakat yang bercita-cita menjadi ASN, persiapan sejak dini baik administrasi, kemampuan, maupun mental menjadi langkah penting untuk menyambut peluang yang akan tersedia. (Muhammad Adyatma Damardjati)