Ilustrasi
Triawati Prihatsari • 4 July 2023 17:57
Wonogiri: Warga Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mulai merasakan dampak kekeringan akibat kemarau panjang. Saat ini, warga mulai membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan harian.
Seperti yang dilakukan seorang warga Desa Paranggupito, Lestari, 50. Ia mengakui sudah mulai membeli air bersih sekitar setengah bulan belakangan ini. Harga air bersih yang dibelinya di angka Rp150 ribu per tangki kapasitas 6.000 liter.
"Itu harga air bersih untuk wilayah sekitar kota Kecamatan Paranggupito. Kalau lebih jauh lagi, harganya lebih mahal," bebernya, Selasa, 4 Juli 2023.
Biasanya, dia membeli satu tangki air bersih untuk keperluan keluarganya yang berjumlah lima orang. Menurutnya, satu tangki tersebut habis dalam waktu dua pekan pemakaian untuk sehari-hari.
Itupun, lanjutnya, pemakaian air bersih dilakukannya bersama keluarga dengan metode hemat. Di antara penggunaan air bersih tersebut untuk memasak, mencuci piring serta mandi.
"Kalau untuk mencuci piring pilih ke sendang. Sekarang dah jarang sekali hujan, jadi harus hemat air," ujar dia.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengungkapkan bakal melakukan peningkatan pelayanan air bersih di Kecamatan Paranggupito.
"Kita akan ada upaya untuk itu, dari HU (hidran umum) kita tarik ke SR (sambungan rumah) biar lebih mudah,” ungkapnya.