Ilustrasi. FOTO: AFP
Angga Bratadharma • 31 July 2023 17:31
Bangkok: Bank of Thailand (BOT) mengungkapkan pemulihan ekonomi Thailand tetap berada di jalurnya pada Juni. Hal itu terjadi karena sektor pariwisata berkembang sejalan dengan kedatangan turis asing yang lebih tinggi, meski tak ditampik ekspor menurun.
"Aktivitas ekonomi terlihat membaik secara bertahap, dengan sektor pariwisata tetap menjadi penggerak utama," kata BOT, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 31 Juli 2023.
BOT mencatat Thailand mencatat surplus neraca berjalan sebesar USD1,4 miliar di Juni, setelah defisit sebesar USD2,8 miliar di Mei. Ekspor, pendorong utama pertumbuhan, turun 5,9 persen tahun ke tahun di Juni, laju yang sama seperti di Mei.
"Konsumsi swasta turun 0,3 persen pada Juni dari bulan sebelumnya, sementara investasi swasta turun 1,8 persen pada bulan tersebut," kata BOT.
Pada kuartal kedua 2023, bank sentral Thailand mengatakan, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara menunjukkan peningkatan moderat dari kuartal sebelumnya karena jumlah turis asing meningkat dan layanan serta konsumsi swasta meningkat.
Di sisi lain, Gubernur Bank of Thailand Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan pemulihan ekonomi Thailand tetap utuh dengan kemungkinan pertumbuhan sebesar 2,9 persen pada paruh pertama tahun ini dan 4,2 persen pada paruh kedua. Bank sentral siap mendukung dari sisi kebijakan moneter.
"Bank sentral akan terus menormalkan suku bunga secara bertahap untuk membantu ekonomi tumbuh pada potensinya dan menjaga inflasi," pungkas Sethaput Suthiwartnarueput.