Dorong Transformasi Distribusi FMCG Lewat Konsultansi hingga Digitalisasi

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Dorong Transformasi Distribusi FMCG Lewat Konsultansi hingga Digitalisasi

Husen Miftahudin • 26 November 2025 16:09

Jakarta: BOSNET Distribution Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transformasi distribusi fast-moving consumer goods (FMCG) di Indonesia. Di tengah perubahan perilaku konsumen dan persaingan yang semakin ketat, perusahaan menilai efisiensi dan kecepatan distribusi menjadi faktor utama yang menentukan daya saing industri.

Presiden Direktur BOSNET Surianto Tjhin menyampaikan kompleksitas distribusi di Indonesia semakin meningkat akibat kondisi geografis antarpulau, karakter pasar yang beragam, serta tuntutan ketersediaan produk yang konsisten. Untuk menjawab tantangan tersebut, BOSNET menawarkan tiga pilar solusi utama, yakni high-level consultancy, digitalization, dan sharing operations.

"Melalui high-level consultancy BOSNET membantu perusahaan FMCG merumuskan strategi berbasis data, termasuk analisis penjualan, distribusi, biaya, dan cakupan pasar. Rekomendasi yang diberikan disusun berdasarkan perhitungan aktual untuk mendorong peningkatan pendapatan dan efisiensi," ungkap Surianto dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 26 November 2025.

Pada pilar digitalization, BOSNET menyediakan lebih dari 40 produk digital yang mengubah proses manual menjadi sistem terintegrasi dan real-time. Solusi tersebut memberikan visibilitas operasional menyeluruh, meningkatkan pengelolaan inventori, serta menekan biaya operasional mulai dari prinsipal hingga outlet.

Sementara melalui sharing operations, BOSNET mendorong kolaborasi antarprinsipal, distributor, dan brand owner dengan berbagi armada, gudang, serta sumber daya operasional. Model ini memungkinkan perluasan jangkauan pasar dengan investasi minimum, sekaligus menjaga operasi tetap adaptif.
 

Baca juga: Pecut Daya Saing Global, Pemerintah Siapkan Perpres Penguatan Logistik Nasional


(Presiden Direktur BOSNET Surianto Tjhin. Foto: dok Istimewa)
 

Tingkatkan pemanfaatan data


Menurut Surianto, transformasi distribusi tidak hanya berkaitan dengan digitalisasi, tetapi juga pemanfaatan data dan kolaborasi sebagai penggerak efisiensi. "Investasi teknologi dapat kembali dengan sendirinya melalui produktivitas yang meningkat dan kontrol operasional yang lebih kuat," jelas dia.

Memasuki 2026, BOSNET fokus pada integrasi data, peningkatan efisiensi operasional, serta kolaborasi lintas mitra untuk memperkuat rantai distribusi nasional. Perusahaan menargetkan dapat membantu prinsipal dan distributor mengambil keputusan lebih cepat, memperluas pasar, dan menjaga efisiensi secara berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)