Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Media Indonesia (MI)/Mohamad Farhan Zhuhri.
Mohamad Farhan Zhuhri • 2 December 2025 15:05
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Jakarta sebagai kota terpadat didunia merupakan persepsi salah. Ia menegaskan klaim itu tidak tepat, sebab berdasarkan perhitungan kepadatan kota secara global, Jakarta berada jauh di bawah peringkat teratas.
“Jadi menurut saya sebenarnya kalau disampaikan Jakarta kota terpadat, salah," ujar Pramono di Jakarta Pusat, dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 2 Desember 2025.
Pramono mengeklaim, Jakarta justru menempati urutan ke-30 sebagai Kota kota "Karena Jakarta dalam kepadatan adalah kota kepadatan nomor 30 sebenarnya," imbuh Pramono.
Pramono menjelaskan bahwa angka yang sempat beredar yang menyebut Jakarta sebagai kawasan dengan 42 juta penduduk muncul karena perhitungan aglomerasi yang memasukkan wilayah Jabodetabek sebagai satu kesatuan urban. Sementara, Pramono ingin memastikan bahwa Jakarta tetap mampu berbenah dan menata diri sebagai pusat aktivitas nasional sekaligus pusat urban yang terus tumbuh.
"Tetapi memang kemarin karena aglomerasi itu dianggap Jakarta, penduduknya menjadi 42 juta mengalahkan Bangladesh, New Delhi, Tokyo, dan sebagainya,” jelas Pramono.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
Menurut Pramono, data tersebut justru menjadi acuan penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperkuat perencanaan dan pembangunan kota. Ia menilai informasi kepadatan, meski sering menimbulkan persepsi keliru, tetap menjadi masukan strategis bagi arah kebijakan Jakarta ke depan.
“Tetapi bagi saya itu merupakan referensi untuk kita semakin giat membangun memperbaiki Jakarta. Baik teman-teman sekalian, terima kasih,” kata Pramono.