Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Masalah Serius

Pakar hukum tata negara Feri Amsari/Medcom.id/Theo

Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Masalah Serius

Theofilus Ifan Sucipto • 28 January 2024 11:25

Jakarta: Sinyal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai bukan perkara sederhana. Tindakan Jokowi dinilai mencederai etika dan adab politik.

"Masalah serius adalah Presiden mengatakan dia boleh kampanye sepanjang tidak pakai fasilitas negara. Anehnya dia pakai fasilitas negara di samping capres," kata pakar hukum tata negara Feri Amsari dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Di Balik Presiden Boleh Memihak, Siapa Takut 2 Putaran?" Minggu, 28 Januari 2024.

Feri mengatakan Jokowi sudah melanggar aturan soal kampanye padahal belum resmi berkampanye. Hal itu merujuk pada peristiwa di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam acara yang melibatkan Prabowo.

"Presiden tidak menunjukkan adab politik dan tradisi tata yang baik," tegas dia.
 

Baca: Istri Munir: Prabowo Harus Tanggung Jawab Soal Penculikan Aktivis 1998

Celakanya, kata Feri, pernyataan Jokowi itu bisa menimbulkan pesan tersirat. Khususnya bagi jajaran di bawah presiden.

"Menunjukkan perintah struktural anda semua baik menteri, kepala desa, hingga RT/RW (rukun tetangga/rukun warga) mulai melakukan dukungan nyata untuk calon (nomor urut) 2 ini," ujar dia.

Feri menuturkan fenomena itu justru memperbesar potensi-potensi kecurangan. Termasuk, peluang penyalahgunaan kekuasaan dan penyimpangan wewenang.

"Tidak terbayang Presiden ketika berdebat dengan Prabowo dua periode lalu, menghina berkaitan kasus HAM (hak asasi manusia). sekarang terpaksa memuji (Prabowo) dan tidak melanggar HAM," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)