Rusia Pertanyakan Jaminan Keamanan Pembuangan Limbah Nuklir Jepang

Rusia pertanyakan informasi lengkah limbah nuklir yang dibuang Jepang. (AP)

Rusia Pertanyakan Jaminan Keamanan Pembuangan Limbah Nuklir Jepang

Marcheilla Ariesta • 5 October 2023 11:01

Moskow: Rusia mengatakan, Jepang gagal memberikan informasi lengkap mengenai air radioaktif yang dibuang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur. Padahal, sudah ada permintaan berulang kali dari Rusia dan Tiongkok. 

Jepang mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari Fukushima ke Samudra Pasifik pada Agustus lalu. Sejak itu, mereka mendapat kritik keras dari Tiongkok, yang segera melarang semua impor makanan laut dari Jepang. 

"Kami (Rusia) dan Tiongkok telah berulang kali mendesak pihak Jepang untuk menunjukkan transparansi dan memberikan semua negara yang berkepentingan akses penuh terhadap semua informasi tentang pembuangan air dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima-1," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dilansir dari AFP, Kamis, 5 Oktober 2023. 

"Jepang belum melakukan hal ini,” lanjut Zakharova.  

Menurutnya, Tokyo tidak merespons dengan baik terkait jaminan tak ada ancaman berbahaya dari pembuangan limbah nuklir ini. 

"Jepang gagal merespons isu-isu ini dengan baik dan menjamin tidak adanya ancaman, termasuk ancaman jangka panjang," serunya. 

Gempa bumi besar dan tsunami pada 2011 memicu krisis nuklir di Fukushima - bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chornobyl 25 tahun sebelumnya, di wilayah yang saat itu merupakan wilayah Soviet Ukraina. 

Jepang mengatakan, pelepasan tersebut aman dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah menyimpulkan bahwa dampaknya terhadap manusia dan lingkungan dapat diabaikan. 

Rusia sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan Tiongkok dalam melarang impor makanan laut Jepang. 

Zakharova mengatakan, sebagian besar kekhawatiran Rusia akan segera hilang jika Tokyo menghentikan proses pembuangan limbahnya ke lautan. Ia menambahkan, Tiongkok juga menyatakan pandangan yang sama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)